Rumah Kos Jadi Sasaran Curat, Dua Motor Raib Sekaligus

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pekalongan – Untuk kesekian kalinya Rumah Kos di Kota Santri menjadi sasaran Pencurian dengan Pemberatan (Curat). Adapun sasaran kali ini di Rumah Kos Desa Gumawang Rt 1/1 Kecamatan Wiradesa, Kamis (11/10). Dalam aksinya, para pelaku berhasil menggasak dua sepeda motor sekaligus.

Kedua korban, Shinta Rizki (24) alamat Dukuh Sontel Desa Legok Kalong Kecamatan Karanganyar selaku pemilik sepeda motor beat street. Korban selanjutnya, Panji (19) alamat Desa Mejasem Barat, Kramat, Tegal pemilik honda beat isp CW.

Informasi dihimpun bahwa pencurian diketahui sekira pukul 04.00wib oleh korbanya. Bermula ketika pukul 20.00, Panji memarkir sepeda motor di area parkir kos yang ikut Desa Gumawang Wiradesa. Kemudian Panji masuk kedalam kamar untuk beristirahat.

Tak lama kemudian, sekira pukul 21.30 wib, Shinta datang dan memarkirkan sepeda motor di area parkir kost tepat disebelah milik Panji. Selanjutnya, ia masuk ke dalam kamar untuk beristirahat dengan keadaan pintu gerbang kost masih terbuka.

Namun sekira pukul 23.00 wib, ketika pemilik kost, Rustini mengecek pintu gerbang kost mendapati sudah tertutup. Sedangkan sekira pukul 03.00 Wib, penghuni kos lainnya, Haidi kekuar menuju ke kamar mandi dan melihat ke arah parkir di dapati sepeda motor masih dalam keadaan rapi dan utuh.

Akantetapi sekira pukul 05.30 wib, ketika Anam hendak berangkat kerja melihat sepeda motor yang digunakan bersama Shinta sudah tidak di tempat. Atas kejadian itu, Haidi memberitahukan ke ibu kost, dan ibu kost bersama Haidi melihat area parkir mengetahui milik Panji juga sudah tidak.

Karena cemas, akhirnya ibu kos membangunkan Panji untuk menanyakan keberadaan motornya dan ternyata Panji masih tidur dengan kunci kontak dan STNK masih ada. Meski sempat dicari tidak ada, akhirnya Panji dan Shinta melaporkan kejadian itu kePolsek Wiradesa.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom ketika dikonfirmasi membenarkan. Menur dia, dengan adanya laporan dari warga anggota langsung melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP.

“Untuk saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa kontak sepeda honda beat street beserta STNK, kemudian kontak beat ISP CW beserta STNK,” terangnya.

Exit mobile version