Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Puluhan warga Sragen, tergabung dalam organisasi KOMPAK (Komite Penegak Hak Asasi Manusia ) HAM Indonesia, serukan penolakan terhadap berita HOAX, dalam kegiatan penyampaian pendapat bertempat dialun alun Sasono Langen Putro Sragen. Selasa (09/10/2018).
Kegiatan bernuansa damai ini di ketuai oleh Mursito selaku Ketua KOMPAK HAM Indonesia Sragen. Penggelaran kegiatan damai mendukung penegakan hukum terkait undang undang ITE ini, melibatkan sejumlah 50 anggota KOMPAK HAM Indonesia asal Sragen, dengan berbagai sarana dan prasarana.
Kapolsek Sragen Kota Iptu Mashadi dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah AKBP Arif Budiman mengatakan, “untuk mengamankan kegiatan penyampaian aspirasi terkait pelanggaran undang undang ITE, mendukung Pileg dan Pilpres 2019 damai, tanpa HOAX, agar tak di tunggangi oleh kelompok tak bertanggung jawab, kita melibatkan puluhan personil dari Polsek Sragen kota, ditambah Satuan Sabhara Polres Sragen.
Mereka menggunakan sarana kendaraan roda empat yang dipasangi pengeras suara, serta puluhan sepeda motor, menuju alun alun Sragen.
“ Selain menyuarakan dukungannya menjaga agar warga Sragen tidak terlibat pelanggaran UU ITE seperti penyebaran berita HOAX, mereka juga membagikan stiker bertuliskan “Sukseskan Pemilu 2019 Tanpa Hoax, Stop Hoax, Stop Kebencian, Stop Konflik, Orang Sehat Dibilang Sakit Itu Namanya Hoax, “ kata Kapolsek.
Spanduk dan poster juga di bentangkan dalam kegiatan ini, diantaranya bertuliskan #Hantam Hoax, Jangan Kotori Negeri Dengan Berita Bohong, Mari Bersama Jaga Negeri Dengan Tak Menebar Sensasi Yang Menyesatkan Publik, serta Stop Virus Hoax, Stop Konflik, Hoax Dapat Memecah Belah Bangsa, Hukum Seberat-Beratnya Pelaku Penyebar Hoax, Penyebar Hoax Dijerat UU ITE, Sukseskan Pemilu 2019 Tanpa Hoax.
Sementara dalam penyampaian aspirasinya, Ketua KOMPAK HAM Mursito, berseru dengan gayanya yang khas, diantaranya “ Salam Kami salam Perdamaian. Salam Kami bukan sembarang Salam. Salam Kami Salam Persatuan Membangun Indonesia aman damai sejahtera. Mursito berharap, melalui penyampaian aspirasi yang di gelarnya ini, tidak akan ada konflik selama Pileg dan Pilpres dilangsungkan di kabupaten Sragen. Baik itu secara lansung ataupun melalui media sosial dengan penebaran berita bohong.
(Humas Polres Sragen)
