Binmas

Tolak Hoax, Warga Pekalongan Gelar Aksi Damai

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pekalongan – Sedikitnya 50-an warga Kota Santri menggelar aksi penolakan Hoax (berita bohong) yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI). Adapun aksi dilakukan oleh aktivis tergabung dalam Koalisi Rakyat Pekalongan Melawan Hoax (KRPMH) diaksanakan di Jalan Mandurorejo, Minggu (7/10).

Aksi damai dilaksanakan bersamaan Car Free Day untuk menolak hoax diiringi dengab hiburan angklung. Sejumlah aktivis dengan berjalan kaki menuju ke Mapolres Pekalongan juga menyampaikan dukungan kepada Polri untuk menindak tegas pelaku hoax.

Adapun dalam aksi itu, dipimpin oleh Surian Rusli bersama aktivis lainnya dengan membawa poster bertuliskan, Hoax=sampah plastik, Hoax musuh NKRI. Selain itu juga, ‘Masyarakat Pekalongan akan melawan hoax’, Hoax = setan, dan Hoax No itu dimulai pukul 07.00 wib sampai pukul 08.30 wib.

Dalam orasinya, Surian Rusli menyampaikan bahwa Hoax mempunyai tujuan yang jelas untuk memecah belah, dan mengadu domba bangsa. Karena Hoax bukan delik aduan namun delik umum sehingga Polri agar lebih tegas lagi menangani hoax.

“Mari kita dukung Polri untuk menangkap pembuat dan penyebar hoax. Gerakan ini adalah anti hoax, terbukti hoax dapat ditangkap oleh Polri,” terangnya.

Selain itu, Polri sudah membuktikan bahwa akan menindaklanjuti isu-isu hoax dengan serius seperti kasus pembohongan publik yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Karena hoax sangat berbahaya bagi negara republik Indonesia ini.

“Kami tidak ingin menyediakan payung setelah hujan, kami tidak ingin memadamkan api setelah ada api. Mari kita bersama-sama melawan hoax , menyiapkan payung sebelum hujan,” lanjutnya.

Sementara dalam kesempatan itu, sejumlah aktivis memberikan dukungan ke Polri dengan menyerahkan poster yang dibawa dengan ditemui Wakapolres Pekalongan Kompol Mashudi. Dalam kesempatan itu, Wakapolres Pekalongan menyatakan terimakasih atas dukungan dari masyarakat. Selain itu ia mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan aksi aksi damai dilakukan masyarakat.

“Terimakasih atas dukungan dalam menangani Hoax, semoga dukungan masyarakat dapat menjadikan manfaat bagi kita semua,”terang Wakapolres saat didampingi Kasat Sabhara AKP Sandi dan anggota lainnya.

Usai menyerahkam atribut, sejumlah aktivis kemudian membubarkan diri dengan tertib.(Yon-Y.Er$hi))

Berita Terkait