Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Menjelang Pemilu 2019, berbagai aksi dan deklarasi pemilu damai sudah gencar dilakukan oleh berbagai stakeholder penyelenggara Pemilu di berbagai daerah.
Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 akan memilih caleg DPR, DPD, DPRD provinsi, kabupaten dan kota, kemudian memilih presiden dan wakil presiden.
Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah deklarasi pemilu bersih dan bermartabat juga digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Dewi Ratih, Senin (1/10/18).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Batang Suyono, ASN, Kodim 0736/Batang, Polres Batang, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua FKUB, FKPPI.hingga pelajar sebagai generasi pemilih pemula.
“Tahun ini pemilu dilaksanakan serentak bersama-sama yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden serta wakil-wakil rakyat, semua harus mengendalikan diri untuk ikut menciptakan dan mensukseskan pemilu tahun 2019.
Martabat mengandung nilai yaitu pemilu yang berkualitas,” tuturnya.
Selain itu, Wabup juga berpesan untuk menolak adanya politik uang dalam pemilu 2019.
“Mari kita menentukan pilihan masing-masing, masyarakat juga harus menolak segala bentuk politik uang dalam Pileg dan Pilpres 2019 nanti,” kata Wabup.
Suyono juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang mengadu domba.
“Saya mengimbau untuk waspada berita-berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan, maka jangan terprovokasi isu-isu yang mengadu domba,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Batang, Soeharto mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan antisipasi dan pencegahan terhadap kecurangan yang bisa terjadi di Pemilu mendatang.
“Kita akan lebih melakukan pencegahan dan antisipasi terhadap tindakan-tindakan yang disinyalir melanggar aturan entah administrasi maupun tindakan pidana,” ujarnya.
Sementara, Ketua KPU Batang Adi Pronoto menyampaikan dilaksanakan serentak Pemilu 2019 menjadi pemilihan yang berbeda dengan pesta demokrasi yang lebih ramai. Meski begitu, pihaknya meyakini Pemilu 2019 bisa berjalan aman dan damai.
“Di Kabupaten Batang sendiri relatif aman melihat Pemilu sebelumnya yakni Pilkada 2017 dan Pilgub Jateng 2018 dan bisa dibilang sukses, kesuksesan tersebut tak lain karena adanya komunikasi positif semua stakeholder, KPU, Bawaslu, Pemerintah dan Aparat keamanan TNI-Polri,” pungkasnya. (hms)
