Pelaku Pengeroyokan Suporter Persija di Kota Tegal, Ditangkap Polisi

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Tegal – Sejumlah pelaku dugaan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap, Rifqi Fadil (16), salah seorang pendukung Persija di Kota Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (23/09) petang, berhasil diamankan polisi.

Akibat kejadian tersebut, Korban warga Desa Tembok Banjaran Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, itu mengalami luka memar dan tusukan senjata tajam hingga mendapat perawatan di Rumah Sakit.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jon Wesly Arianto,SIK mengungkapkan setelah mendapat keterangan sejumlah saksi-saksi dan pendalaman kasus tersebut, pihaknya lalu melakukan penangkapan, Sabtu (29/09) kemarin.

“Hingga saat ini kita sudah mengamankan 4 orang yang diduga pelaku. Sementara masih dalam tahap pengembangan penyidikan,” ungkap Kapolres kepada sejumlah awak media, Senin (01/10/2018) di Mapolres.

Mereka yang ditangkap yakni masing-masing, RF (22) warga Desa Pesarean Adiwerna, Kabupatan Tegal, AB (18) warga Desa Kedungsukun Adiwerna, Kabupaten Tegal dan FN (18) warga Desa Seturawa Tarub Kabupaten Tegal.

Sementara dari hasil proses pengembangan, satu orang tersangka lainnya, yakni MS (19) warga Jalan Masmansyur Slawi Kulon Kabupaten Tegal berhasil diamankan kembali berikut barang buktinya, Minggu (30/09).

Dari hasil pemeriksaan dan keterangan, yang bersangkutan ini, MS yang melakukan penusukan terhadap korban ,” terangnya

Kronologi

Kapolres menjelaskan kejadian yang terjadi pada Minggu (23/09) sekitar pukul 18.00 wib ini berawal saat korban bersama lima orang rekannya hendak pulang usai nonbar laga Persib vs Persija‎ di sebuah kafe di jalan Kolonel Sudiarto, Panggung Tegal, tak jauh dari Stasiun KA.

Menurutnya saat tiba di lokasi kejadian tepatnya di perempatan kejambon, mereka bertemu dengan sejumlah pendukung Persib yang melintas dari arah berlainan yang juga usai dari nonbar ditempat berbeda.

Korban yang saat itu berboncengan dengan dua rekannya (paling belakang) lanjutnya, tiba-tiba dikejar hingga terjatuh berikut sepeda motornya. Sementara rekan-rekan korban lainnya bisa menyelamatkan diri.

Melihat korban membawa bendera Persija, mereka bersinggungan sehingga terjadi niat melakukan kekerasan,” terangnya.

Korban yang terjatuh terus dipukuli dan diinjak-injak para pelaku, korban juga ditusuk menggunakan senjata tajam dan mengenai pinggang sebelah kiri. Hingga akhirnya ditolong warga dan dibawa kerumah sakit.

Adapun sejumlah barang bukti yang telah disita polisi dari tangan para tersangka diantaranya dua unit sepeda motor, 4 buah handphone milik tersangka berikut celana korban.

Selain itu juga turut diamankan sebuah tas rangsel warna abu-abu yang ditemukan di area persawahan daerah lebaksiu yang didalam ditemukan sebilah clurit yang diduga digunakan para pelaku.

“Saat ini semua masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, ” tuturnya. (hms Res Tgl Kota)

Exit mobile version