Tribratanwes.jateng.polri.go.id, Batang- Keanekaragaman kekayaan alam di negeri ini sangat melimpah. Termasuk salah satu pemanfaatanya melalui pembudidayaan lebah madu.
Komoditas madu di Indonesia sangat bagus dan banyak di butuhkan masyarakat di samping enak rasanya juga sebagai suplemen menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
Di desa kedawung Kecamatan Banyuputih tepatnya di dukuh karanganyar dilaksanakan Fokus Group Discusion (FGD). Tidak kurang dari seratus orang menghadiri diskusi dan pembinaan permaduan tersebut.
Dalam acara tersebut hadir Ir. Raharjo, MP Kabid KSDA Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi Jawa Tengah, Perwakilan Komisi B DPRD Jawa Tengah,Kapolsek Limpung AKP Donni Krestanto, S. Kom, Danramil Banyuputih Kapten Arm. Rasmono,Manager PTPN IX Siluwuk Fakhrur Rozi SP, Kepala Desa amat Subekhi, tokoh masyarakat dan peternak madu desa Kedawung, Rabu(19/9/18).
Dalam pemaparannya perwakilan peternak madu Casman mengatakan bahwa pekerjaan yang selama ini di laksanakan cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama serta biaya banyak.
“Pembudidayaan lebah bukan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, jenis yang kami kembangkan adalah tawon apis cerena yang merupakan jenis lokal. Kandangnyapun juga mudah di buat cukup dengan papan kayu randu yang murah harganya, setelah itu di gantung di pepohonan sekitaran hutan karet, dan di kontrolnyapun membutukan waktu sebentar,” paparnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penempatan kandang di kebon tidak perlu di risaukan masalah keamananya.
“Selama ini tidak pernah terjadi pencurian madu di kebun, desa kami termasuk terjaga kondusivitas kamtibmas, namun demikian kami tetap mengharap pembinaan dari pak kapolsek dan Danramil untuk senantiasa melakukan pembinaan kepada warga agar tetap sadar aturan,” tambahnya.
Hal yang sama juga di sampaikan kepala desa Amat Subekhi yang mengikuti kegiatan sampai selesai.
“Komunikasi dan koordinasi dengan aparat keamanan selallu kita lakukan terutama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai pelaksana tugas di lapangan,” kata Kades yang berpengalaman sebagai security Hotel ternama di Ibu kota Jakarta dan pernah mendapatlan predikat Satpam terbaik II Polda metro Jaya tahu 1998 silam.
Sementara itu, Kapolsek Limpung AKP Donni Krestanto, S.Kom menyampaikan faktor keamanan merupakan utama bagi masyarakat.
“Ketika masyarakat nyaman berarti kodisi aman itu yang selalu kami wujudkan terutama di kawasan pemberdayaan madu yang merupakan pendukung penghasilan masyarakat, kepada masyarakat di harapkan selalu memelihara keamanan lingkungannya dan tidak main hakim sendiri ketika terjadi gangguan kamtibmas,” tandas Kapolsek.
Senada, Danramil 13 Banyuputih Kapten Arm Rasmono menambahkan koordinasi antara masyarakat dengan Babinsa dan Babinkamtibmas yang selama ini baik.
“Hadirnya petugas di lapangan sangat mendukung kegiatan masyarakat desa, pembinaan selalu kami laksanakan agar masyarakat selalu rukun dan sadar hukum,” pungkasnya. (hms)
