Tribratanews.jateng.polri.go.id
Boyolali – Akhir tragis harus dialami Mulyati (23) warga Penggung Rt 02 RW 7 Boyolali, dia ditemukan tewas gantung diri Jum’at (10/8/2018) ,Jenazah diketahui pertama kali oleh ibu Sumiyem ketika akan pergi ke pasar pada jam 05.30 WIB yang melihat korban keadaan tergantung diteras rumahnya.
Melihat hal itu Sumiyem segera memberi tahu keluarga korban yaitu ayahnya yaitu Dalimin, Atas kejadian itu segera melaporkan ke Polsek Boyolali Kota mendapat laporan itu unit tkp dipimpin oleh kanit Reskrim Ipda Wijanadi segera meluncur untuk melaksanakan tptkp bersama dengan unit identifikasi Polres Boyolali.
Selesai tptkp korban dibawa ke RS Pandan Arang untuk keperluan visum, Menurut adik korban dimungkinkan kakaknya mengalami depresi karena malam sebelumnya wajahnya terlihat bingung,sekitar jam sembilan malam masuk kamar ,kemudian membuat status di WA “Maaf nek onon sing direncanakan bakal gagal kabeh” dan tidak keluar kamar lagi sampai ditemukan gantung diri.
Sementara itu menurut Kanit Reskrim Ipda Wijanadi menerangkan hasil visum dari Rumah sakit Pandan Arang oleh dokter Ahmadi tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan, Kemudian oleh waka Polsek Boyolali Kota Iptu Kasminto yang mewakili Kapolsek jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
(Humas Polres Boyolali)
