Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Sebanyak 20 Pleton dari organisasi masyarakat (Ormas) mengikuti Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) untuk memperebutkan Piala Dandim, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-73 berlangsung di Jalan Veteran Kabupaten Batang, Kamis (9/8).
Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henri RJ Napitupulu didampingi Wakil Bupati Batang Suyono dan Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan, selain untuk memperebutkan Piala Dandim, kegiatan Lomba PBB antar ormas se-Kabupaten Batang ini bertujuan untuk meningkatkan dan menciptakan kemanunggalan TNI bersama rakyat. Di samping itu, juga untuk mempersatukan seluruh Ormas dalam satu kebersamaan.
“Kami adakan lomba ini untuk menciptakan kedisiplinan bagi seluruh Ormas, karena dengan PBB akan terbentuk mental dan rasa cinta tanah air serta persatuan kesatuan guna menjaga kedaulatan NKRI,” tutur Dandim.
Menyinggung perihal hubungan kedekatan antara Ormas dengan aparat keamanan, Dandim memberikan pujian yang luar biasa, karena secara emosional sudah baik dan selanjutnya tinggal menjaga saja.
“Salah satu cara menjaga hubungan baik antara Ormas dengan Kodim 0736/Batang, Polres Batang dan Forkopimda adalah dengan mengadakan Lomba PBB antar Ormas, sehingga kedekatan itu akan semakin baik,” ungkap Letkol Kav Henri RJ Napitupulu.
Dandim menambahkan, kondisi Kabupaten Batang semakin kondusif di bawah kepemimpinan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Batang Suyono.
“Dilihat dalam kesehariannya Bupati Batang, Wihaji, selalu tampil mendukung TNI/POLRI untuk menciptakan Kondusivitas Kabupaten Batang,” pungkas Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henri RJ Napitupulu.
Sementara dalam sambutannya, Kapolres Batang AKBP Edi Suranta sebagai Pembina Apel Lomba PBB Antar Ormas Piala Dandim, mengatakan, lomba PBB dilaksanakan untuk memupuk kebersamaan antar Ormas dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika.
“Kekuatan TNI/POLRI yang ada, tidak akan ada apa-apanya, tanpa didukung seluruh Ormas dan komponen masyarakat Kabupaten Batang,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menegaskan, kebersamaan telah didengungkan oleh Bupati Wihaji melalui slogan “Guyub Rukun Mbangun Batang”, didukung tekad dari Kapolres “Ngewongke Wong” (memanusiakan manusia) dan dilengkapi dengan manunggalnya Dandim yang berjanji “Dandim Napitupulu Sedulure Wong Batang” (Dandim Napitupulu Saudaranya Orang Batang).
“Pernyataan itu mencerminkan bahwa Forkopimda memiliki semangat, namun tidak bisa bekerja dengan baik tanpa dukungan seluruh komponen dan kami pun tidak ingin dipisahkan dari masyarakat Batang,” tegas AKBP Edi Suranta Sinulingga.
Kapolres menegaskan, dengan mengikuti Lomba PBB dan mendalami tiap gerakan dalam baris-berbaris, kita bisa menjaga kekompakan, kebersamaan, loyalitas dan membentuk karakter manusia agar menjadi lebih baik.
“Terima kasih kepada tim peserta lomba Banser, Kokam, FKPPI, Pemuda Pancasila dan FPI yang selalu bersemangat selama mengikuti proses latihan, sehingga dapat mengikuti Lomba dengan baik,” pungkas Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga.
Wakil Bupati Batang Suyono yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, ormas merupakan aset bangsa yang akan menjaga kedaulatan NKRI bersama TNI Polri, Sehingga keberadaanya harus bisa menyatu dan bersama mendukung program Pemerintah dengan menciptakan kondusivitas wilayah.
“Ormas juga memiliki peran bersama TNI-Polri untuk mengantisipasi adanya gerakan atau ajaran –ajaran serta hasutan yang akan memecah persatuan dan kesatuan Bangsa,” tandas Wabup Suyono.
Lomba PBB diawali dengan Lomba Yel-yel yang pemenangnya langsung diberikan hadiah oleh Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga sebagai tanda penyemangat kepada juara 1 hingga juara harapan.