Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Bupati Batang Wihaji memberikan catatan dalam Penyusunan (RIP) Rencana Induk Pelabuhan niaga yang akan segara dioperasional dalam waktu dekat.
“Saya minta konsultan dan dari UPP (Unit Penyelenggara Pelabuhan ) untuk melakukan presentasi dulu ke Pemkab sebelum dikeluarkanya ijin operasi, terkait apa saja yang harus dijelaskan, sehingga nantinya ada manfaatnya bagi Pemkab dan berdampak ekonomi bagi masyarakat,” katanya Wihaji saat mengunjungi Pelabuhan Niaga yang beradasi Desa Klidang Lor Batang Kamis (9/8/18).
Lebih lanjut, Pelabuhan niaga Batang sudah siap di operasionalkan, karena dalam uji cobanya tidak ada masalah yang betarti, hanya saja harus kita koordinasikan seberapa manfaat ada pelabuhan bagi Pemkab dan masyarakat Batang dan yang lebih pentingnya lagi tidak melanggar regulasi.
“Kita ingin jelas saja Pemkab mendapatkan apa dan kewajiban apa yangbharus di lakukan Pemkab, sehingga tahu kewenangan Pemkab,” jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Untung Surinanto mengatakan, Pembangunan Pelabuhan Niaga Batang sudah selesai tinggal finising dan rencana induk pelabuhan secara yang hirarki sebagai pelabuhan pengumpan regional, dan sesuai regulasi kewenangan RIP yang mengeluarkan gubernur Jawa Tengah.
” Ini sebagai soko guru, karena akan diikuti oleh ijin operasional pembangunan, operasional dermaga danDaerah ijin DLK Lingkungan Kerja, DLKp berarti Daerah Lingkungan Kepentingan,” jelasnya.
Ia juga pynya keyakinan bahwa diaekitar pelabuhan akan menetima manfaatnya dengan tumbuh berkembang pemebangunan dan perekonomianya, karena ini kargo komoditas yang luar biasa bukan saja untukbpasir dan batu bara saja tapi kedepan juga bisa untuk garmen dan makanan.
” Pelabuhan Batang salah satu pelabuhan pengumpan regional diwilayah pantura, karena jarak pelabuhan emas Semarang dan pelabuhan pengumpul Tegal berjarak 100 km. Segingga sangat di nanti perannya yang nantinya sangat diuntungkan in out komoditas dan dengan aktifitas disekitar pelabuhan maka dibutuhkan masyarakat untuk ikut dalan bongkar muat dan Batangbakan menjadi pusat kota sepertibdi Singapur,” jelasnya.
Dikatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan selalu suport apa yangbdi butuhkan oleh Pemkab Batang, karena ini semua demi masyarakat Jawa Tengah agarlebih sejahtera lagi.Tampak Kasatpolair Polres Batang AKP Basuki Budi Santoso turut mendapingi Bupati Batang dalam kegiatan tersebut.