Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pati – Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, S.I.K., M.Si melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Juwana. Senin, 30 Juli 2018.
Kapolres berkesempatan menemui Paguyuban Nelayan Purse Seine Rukun Santosa di Desa Bendar Kecamatan Juwana, serta Pengurus HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia).
Didampingi Wakapolsek Juwana Iptu Sudari dan Kanit Gakkum Sat Polair Res Pati Aiptu Tamyis, Kapolres ditemui Wakil Ketua DPD HNSI Propinsi Jateng Supeno, Ketua Paguyuban Nelayan Purse Seine Rukun Santosa Nuryadi, Perwakilan Nahkoda Kapal dari Paguyuban Nelayan Purse Seine Rukun Santosa Desa Bendar, Perwakilan Nahkoda Kapal dari Paguyuban Nelayan Purse Seine Tri sakti Mulyo Desa Trimulyo Juwana.
Dihadapan Kapolres, Ketua Paguyuban Nelayan Purse Seine Rukun Santosa Nuryadi menyampaikan keluh kesah nelayan Purse Seine saat ini terkait surat – surat izin kapal yang dirasakan sulit bagi nelayan, terkait WPP NRI (Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) saat ini hanya 1 WPP yakni di Papua.
“Dengan 1 WPP Nelayan Purse Seine hanya dapat bekerja 6 bulan selama satu tahun dikarenakan cuaca tidak mendukung (gelombang tinggi). Bekerja melaut di wilayah Papua nelayan Purse Seine hanya berani mulai bulan Oktober,” ujarnya.
“Kami mohon kiranya ada kebijakan dari Pemerintah Pusat untuk bisa melaut di Laut Jawa atau Makasar pada saat menunggu Gelombang tinggi sebelum berangkat ke Papua,” harapnya.
“Apabila tidak ada kebijakan dan kami dibiarkan menganggur sedangkan kebutuhan ekonomi terus mendesak mungkin jalan terakhir kami dari Nelayan Purse Seine akan melakukan aksi Demo,” tandasnya.
Kapolres Pati mengatakan, dengan bertemu langsung dengan bapak- bapak nelayan, saya dapat mengerti permasalahan langsung dan permasalahan yang bapak – bapak alami akan kami komunikasikan ke Institusi samping maupun ke atas untuk mencari solusinya. Yang terpenting Kita semua berjuang tanpa adanya ditunggangi pihak – pihak yang tidak berkepentingan.
(Humas Polres Pati)