Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Sejumlah anggota Polsek Purwokerto Utara Polres Banyumas melakukan Pengamanan dan Pengawalan (Pamwal) Kegiatan Audiensi mahasiswa dengan pihak kampus IAIN Purwokerto Selasa (24/07/2018).
Sebelum melakukan Pamwal giat tersebut seluruh anggota yang tersprin melaksanakan apel terlebih dahulu yang di pimpin Kapolsek Purwokerto Utara Kompol Aloysius Umbu Tellu, S.H di dampingi Kanit Sabhara AKP J Hasibuan di halaman Kampus IAIN Purwokerto, Selain anggota Polsek Purwokerto Utara giat Pamwal Audiensi tersebut juga di back up dari anggota Polres Banyumas.
Kegiatan Audiensi DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) IAIN Purwokerto dan perwakilan mahasiswa (Ormawa dan Kosma) dengan pihak Rektorat IAIN Purwokerto terkait permasalahan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) bagi mahasiswa angkatan 2016, 2017 dan 2018 yang belum jadi kegiatan tersebut di gelar di Gedung Student Center Kampus IAIN Purwokerto.
Bertindak sebagai Korlap adalah Presiden DEMA IAIN Purwokerto Sdr. Noto Saputro, Acara diikuti kl. 75 orang mahasiswa, tuntutan yang disampaikan mahasiswa antara lain selama lebih dari 2 (dua) tahun terdapat kl. 3000 KTM belum juga jadi, Menuntut penyelesaian pembuatan KTM oleh BRI Syariah bagi Mahasiswa IAIN angkatan 2016 dan 2017 yang belum memperoleh KTM multifungsi dalam waktu sebulan kedepan, Menuntut pengembalian uang atas pembukaan rekening dan pengembalian uang terkait pembuatan kartu perpustakaan, Menuntut pihak Rektorat untuk bertanggungjawab dan mengambil alih sepenuhnya pembuatan KTM tanpa memungut biaya terhadap mahasiswa.
Dalam Acara Audiensi tersebut dihadiri Rektor IAIN Purwokerto Prof. DR. Lutfi Hamidi, M.Ag, Wakil Rektor II DR. Asdlori M.Ag Kabiro Umum IAIN DR.Saefudin, S.E., M.M, Kanca BRI Syariah Pwt dan Ajibarang, Ketua DEMA IAIN dan Anggota DEMA, Perwakilan Mahasiswa.
Rektor IAIN Purwokerto Prof. DR. Lutfi Hamidi, M.Ag menyampaikan Bahwa dari dulu IAIN menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa yang dicetak sendiri dan seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi sehingga IAIN menerima kerjasama dengan berapa Bank Syariah Nasional seperti BNI Syariah, Mandiri Syariah namun mandek ditengah jalan,dan kemudian masuk BRI Syariah untuk kerjasama KTM IAIN Multifungsi berjalan sampai saat ini, Mulai Tahun Ajaran 2018 /2019 IAIN tidak lagi akan menggunakan Program KTM IAIN Multifungsi yg bekerjasama dengan Pihak Bank Syariah dan Akan menggunakan KTM yg akan dicetak sendiri oleh IAIN.
Selain itu Kancab BRI Syariah Purwokerto (Risdiyanto) juga menyampaikan Bahwa Bank BRI Syariah melakukan bekerjasama dengan Pihak IAIN yg antara lain bidang Sistem Perbankan Syariah dalam matakuliah di Fakultas Ekonomi Bisnis Islam,Beasiswa melalui CSR BRI Syariah, Penerimaan Kerja bagi Mahasiswa IAIN bila telah lulus dan kerjasama KTM Multifungsi, Kendala dalam program KTM IAIN Multifungsi adalah KTM sebagai basis input data ,karena pada awal masuk Kuliah mungkin belum memiliki KTP sehingga berkas masuk ke BRI Syariah belum semuanya lengkap dengan copy KTP dari masing – masing mahasiswa dan itulah yg menjadi kendala, Risdiyanto Selaku Pimpinan Cabang BRI Syariah berkomitmen tetap akan menyelesaikan program KTM IAIN multifungsi dalam waktu 1 Bulan kedepan bagi mahasiswa yg belum mendapat Kartu KTM Multifungsi.
Kegiatan Pamwal Audiensi tersebut mendapat pengamanan dan pengawalan dari anggota Polsek Purwokerto Utara yang di Pimpin Kapolsek di dampingi Kanit Sabhara AKP J Hasibuan dan di Back Up dari Anggota Polres Banyumas secara terbuka maupun tertutup, selama giat tersebut dari awal hingga selesai berjalan aman kondusif.
(Pandi S Humas Polsek Purwokerto Utara/PID Promoter Humas Polres Banyumas)