Kasat Polair Brebes: Hindari Penggunaan Alat Tangkap Tidak Ramah Lingkungan

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes – Sebagai upaya dalam menertibkan para nelayan yang masih menggunakan alat tangkap yang tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Satuan Polisi Perairan Polres Brebes Polda Jawa Tengah melaksanakan sambang para Nelayan.

Kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk memberikan pemahaman dampak dari penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan kepada masyarakat nelayan di dermaga perahu desa Pangaradan Tanjung Brebes, Selasa (17/7/18) sore.

Dampak dari penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungaan sebenarnya sudah dirasakan oleh masyarakat nelayan itu sendiri antara lain jumlah hasil tangkapan laut semakin berkurang dan lokasi untuk mencari ikan semakin jauh dari daratan sehingga dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk perbekalan melaut.

Kasat Polair AKP Parimin menjelaskan dari hasil riset Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan secara berkelanjutan dapat merusak lingkungan sekaligus ekosistem laut dan dampak buruknya di masa depan adalah populasi ikan akan menghilang dan profesi nelayan akan lenyap.

“Kalau memang pemerintah melarang berarti ada yang tidak baik, proses pengalihan memang tidak mudah namun demi perkembangan usaha yang lebih baik maka diperlukan tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat nelayan itu sendiri untuk merubah alat tangkapnya,“ pungkas AKP Parimin. (Pid Polair)

Exit mobile version