Pembinaan Personel

Pimpin Peringatan Hari Bhayangkara 72, Kapolres Sragen Bacakan Amanat Presiden Jokowi

tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Peringatan hari ulang tahun Bhayangkara ke 72 tahun 2018 di Polres Sragen Polda Jawa Tengah kali ini, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengupas semangat Promoter, menjadikan momentum ini untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, sebagaimana di amanatkan Presiden RI Joko Widodo dalam amanat peringatan Hari Bhayangkara Ke 72 Tahun 2018 yang dibacakannya pagi ini, Rabu (11/07/2018).

Upacara besar bertajuk “Semangat Promoter Siap Mengamankan Agenda Nasional 2018 dan 2019′, di selenggarakan di lapangan Mapolres Sragen. Selain Forkopimda kabupaten Sragen seperti Bupati, Dandim 0725, Danyon 408, Wakil Ketua DPRD, hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat di kabupaten Sragen.

Acara ini diikuti pula oleh para pejabat utama Mapolres, Ketua Bhayangkarai Cabang Sragen bersama pengurus, 13 anak anak anggota Polri penerima piagam penghargaan sebagai siswa berprestasi.

Momen yang berbahagia ini, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan atas sumbangsih yang besar selama 72 tahun sejarah pengabdian Polri kepada bangsa dan negara, dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Jokowi pun juga berharap peringatan hari bhayangkara ini, bukan hanya sekedar menjadi momentum perayaan, namun menjadi momentum untuk repleksi diri, guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri. Dengan repleksi diri, Polri bisa melihat lagi bukan hanya keberhasilan yang telah di capai, namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan selama 72 tahun ini.

Kelemahan dan kekurangan itu, haus dilihat sebagai tantangan untuk memperbaiki diri, melakukan perubahan yang positif, dan terus menrus melakukan upaya reformasi institusi Polri secara menyeluruh dan konsisten.

Selain dari itu, Jokowi dalam amanat nya juga menghimbau agar Polri melakukan pemeliharaan Kamtibmas mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan. Dibidang penagakan hukum, lakukan pemberantasan terhadap setiap bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas secara tegas, profesioanl, legitimate dan tidak diskriminatif, sehingga dapat menjamin kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat. Berantas praktek pungutan liar, mafia hukum, makelar kasus di kepolisian. Serta tingkarkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh aparat penegak hukum lainnya maupun stake holder terkait denga mengintensifkan komunikasi dan jalin kedekatan dengan masyarakat.

Diakhir amanatnya, Jokowi juga berpesan memberikan perlindungan yang memadai kepada kelompok rentan, yakni penyandang disabiltas, anak anak dan perempuan. Beri pengayoman dan perlindungan yang setara kepada semua warga bangsa yang beragam dari sisi agama, etnis, aliran, gender, kelompok sosial lainnya. “ saya berharap Polri mampu menjadi perekat kebhinekaan , Penjaga toleransi serta memperkuat persatuan Indonesia.

“Dirgahayu Polri”, dijawab peserta upacara “Dirgahayu Bhayangkara “,

“Dirgahayu Polri”, dijawab peserta upacara “Jayalah Indonesia”. Demikian yel yel Jokowi yang di semangatkan oleh Kapolres Sragen di pungkasan amanatnya.

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait