Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonogiri – Maraknya aksi terorisme yang terjadi di Jawa Timur beberapa waktu lalu, membuat kepolisian Polres Wonogiri menggelar giat operasi cipta kondisi di 2 titik lokasi dk Kecamatan Purwantoro dan Kecamatan Giriwoyo. Giat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Ronertho Pardede.
Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Hariyanto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede, menyampaikan bahwa dalam giat operasi cipta kondisi digelar pada Sabtu (07/07/2018), sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Kegiatan ini difokuskan ada 2 lokasi berbeda, Desa Biting, Kecamatan Purwantoro, dan Desa Glonggong, Kecamatan Giriwoyo yang kangsung berbatasn dengan Kabupaten Pacitan Jawa Timur.
“Giat operasi ini digelar dengan sasaran orang, barang dan kendaraan yg dicurigai serta pelanggaran lalu lintas, mengingat Kabupaten Wonogiri berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur, sehingga membuat kami untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya, Jumat (07/07/2018).
Ditambahkan, sebanyak 32 personil gbungan diterjunkan dalam kegiatan kali ini, yang terdiri dari 3 satuan Intel, 3 satuan Reskrim, 7 satuan Lantas, 7 sat Sabhara, 1 Provos Polres Wonogiri, 1 Provos Polsek Giriwoyo, 2 anggota Polsek Purwantoro, 6 anggota Polsek Giriwoyo, dan 2 anggota Polsek Baturetno. Para petugas, memeriksa kendaraan roda 4 maupun roda 2 yang melintas dari arah Ponorogo, Jawa Timur menuju Giriwoyo.
“Kami memeriksa 50 kendaraan roda 4, dan 23 kendaraan roda 2, dari hasil operasi cipta kondisi tidak ditemukan masyarakat yang membawa narkoba, senjata api, senjata tajam, dan miras. Kami melayangkan 6 surat tilang bagi pelanggar lalulintas,” lanjutnya.
“Operasi tersebut guna antisipasi masuknya bahan peledak pasca bayaknya kasus teror bom di bangil surabaya, “tutupnya
( Humas Polres Wonogiri Polda Jateng )
