Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Berbagai reaksi emosional 20 anak yang ikut dalam khitanan massal Polres Sragen Polda Jawa Tengah, membuat suasana berbeda pagi ini Sabtu (30/06/2018), bertempat di aula Mapolres Sragen. Pasalnya dari 20 anak tersebut, ada yang berani akan di sunat/ di khitan, ada pula yang kemudian takut hingga menangis.
Khitanan massal di gelar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, sebagai kegiatan sosial kemanusiaan menjelang Hari Bhayangkara Ke 72 tahun 2018, oleh jajaran Kepolisian Sragen. Khitanan masal ini diikuti oleh 20 anak dari keluarga kurang mampu dan anak yatim dari 20 kecamatan di Sragen.
Kegiatan ini menggandeng team medis dokter kesehatan Mapolres, ditambah dokter dari puskesmas kabupaten Sragen. Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres didampingi Ketua Bhayangkari nyonya Tia Arif Budiman, para pejabat utama Mapolres, pengurus dan ketua ranting Bhayangkari, serta para orang tua dari masing masing anak, berikut pendamping dari anak yatim.
Acara digelar dengan khidmat dengan doa dan pemotongan tumpeng. Dalam kesempatan ini, Kapolres juga memberikan cindera mata kepada para peserta khitanan massal, serta memotivasi peserta khitanan dalam acara sambutannya.
“ Khitanan ini penting untuk menjaga kesehatan, dan merupakan hal yang diwajibkan dalam agama. khitanan ini juga menjadi perubahan, menuju menjadi laki laki dewasa. Setelah dewasa, jadi apapun yang penting yang terbaik. Mau jadi pemain sepakbola, boleh..yang penting pemain sepakbola yang terbaik, jadi penjual apapun, juga yang terbaik, jadi dokter, juga dokter terbaik, jadi polisipun juga harus yang terbaik..,” kata Kapolres, sembari memberi gurauan anak anak peserta sunatan, yang sudah terlihat tegang.
Ketegangan anak anakpun mulai pecah, ketika mereka diajak berfoto bersama sama Kapolres berikut keluarga besar Mapolres Sragen dan Bhayangkari, sembari kembali berkomentar kocak. Hingga di akhir proses khitanan massal ini, ke 20 anak semuanya lancar di sunat oleh dokter kesehatan Mapolres dan team medis lainnya.
(Humas Polres Sragen)
