Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Tim Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, Kabupaten Batang melakukan monitoring dan sosialisasi di beberapa pasar tradisional, Kamis (28/6/18).
Tim yang terdiri dari gabungan Disperindag dan UKM, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Polres Batang serta TP. PKK Kabupaten Batang melakukan monitoring di Pasar Bandar, Blado dan Pecalungan.
“Dalam pelaksanaan monitoring tersebut Team melakukan door to door ke para pedagang yang menjual Garam,” terang Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Batang, Ipda Siswanto.
Dikatakannya juga dari ketiga pasar yang di monitor, Tim Gaky tidak menemukan garam yang tidak beryodium. “Dari hasil monitor kami, kami tidak menemukan pedagang yang menjual garam tidak beryodium,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan imbauan kepada para pembeli atau konsumen agar selalu waspada dan hati hati dalam mengkonsumsi garam, karena Garam yg dipasarkan di Pasaran semua belum tentu mengandung yodium.
“Gunakan atau konsumsilah garam yg mengandung yodium karena garam jenis ini baik untuk kesehatan. Hindari mengkonsumsi garam yang tidak mengandung yodium karena kurang baik untuk kesehatan,” pungkasnya.