Tribratanews.jateng.polri.go.id, Demak – Satu hari jelang pemungutan suara Pilkada 2018 di Demak, aparat kepolisian yang bertugas mengamankan pemungutan suara dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara dan Panitia Pemungutan Kecamatan semuanya telah berada di lokasi penugasannya sejak hari Senin (25/6) kemarin.
Polisi yang ditugaskan juga berkewajiban mengawal dan terlibat langsung dalam pendistribusian logistik ke PPS di Desa untuk selanjutnya dibawa ke TPS.
Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo. SIK bersama Dandim 0716 Demak Letkol Inf. Abi Kusnianto harus membantu kelancaran pencoblosan di 14 Kecamatan. Salah satu tantangannya mendistribusikan kotak suara dari PPS Desa Wedung ke TPS Dukuh Gojoyo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.
“Hari ini Kami bersinergi untuk mendistribusikan kotak suara dari PPS Desa Wedung menuju ke TPS Dukuh Gojoyo yang harus ditempuh melalui jalur sungai menggunakan perahu karena keterbatasan akses,” kata AKBP Maesa, Selasa (26/6) sore.
Sementara Dandim 0716 Demak Letkol Inf. Abi mengatakan Rintangan yang dihadapi bukan hanya jarak yang cukup jauh, namun menjaga 3 kotak suara agar tidak terjatuh ke sungai sangatlah berat.
“Niat kami melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Kami tetap semangat dan ceria menjalankannya bersama anggota KPPS. Bagaimanapun caranya, kotak suara harus sampai di tempat pemungutan,” ujar Letkol Inf. Abi.
Lebih lanjut dijelaskan oleh petugas KPPS, Faroki (44), bahwa di Dukuh Gojoyo terdapat 3 TPS dengan rincian sebanyak 401 DPT di TPS 15, 392 DPT di TPS 16 dan 355 DPT di TPS 17. Ia juga berterima kasih kepada bantuan petugas sehingga logistik kotak suara aman sampai ke TPS.
“Terima kasih kepada TNI – Polri telah mengawal kotak suara hingga sampai ke TPS dalam keadaan aman. Seharusnya besok pagi kotak suara di distribusikan, namun melihat medan yang tidak memungkinkan maka harus di distribusikan sore ini,” terangnya.
Humas Res Demak