BinkamFeaturedHeadlinePembinaan Personel

Jelang Pungut Suara, Kapolda Jateng Tekankan Anggota Harus Netral

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Secara umum Pilkada Jateng ini dari Polda Jateng beserta jajaran kemudian perkuatan unsur TNI Kodam IV Diponegoro, Pemda, Linmasnya itu sudah siap sepenuhnya.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum di Posko Operasi Mantap Praja Polda Jateng, Selasa (26/6) siang.

Kapolda menerangkan bahwa hari ini dari Polres-polres sudah menyatukan TNI Polri, Binmas di dorong ke TPS. Selain itu juga logistik keperluan pilkada jateng 2018 sudah harus sampai di PPS atau desa-desa yang diharapkan besok pagi siap di TPS menyelenggarakan pemungutan suara.

“Personel yang dilibatkan seluruh Jateng ada 21.257 personil itu perkuatan dari unsur TNI 9.713 hampir 10 ribu lebih itu akan mengamankan pemilu jateng diperkirakan 27 juta lebih di 35 Kabupaten maupun Kota di 570 Kecamatan dan 8559 Kelurahan serta desa TPSnya berjumlah 136 ribu,” ujar Kapolda Jateng.

“Kita terus besirnegi bersama-sama antara Polri, TNI baik untuk pengamanan nanti di TPS. Polri tidak dibolehkan masuk kedalam TPS, kita instruksikan tidak boleh ikut menghitung, kita hanya mengamankan di ring-ring luar TPS, kalau ada sengketa baru kita meredam agar tidak terjadi tindakan fisik kemudian selain itu juga TNI Polri melaksanakan langkah-langkah preventif melakukan patroli skala besar dengan kekuatan cukup besar TNI Polri,” tambah Kapolda.

Kapolda Jateng menekankan bahwa kepada seluruh anggota Polri, Pilkada 2018 anggota Polri harus netral. Netral itu kewajiban, ikrar netralitas komitmen netralitas itu disampaikan bukan hanya sekarang tapi sejak sebelum kampanye sudah dilaksanakan komitmen dengan Pangdam sampai prajurit terdepan, Kapolda sampai anggota Polri terbawah itu sama-sama berikrar netralitas tidak memihak tidak menggunakan fasilitas dinas, tidak membuat kewenangan untuk membela salah satu paslon. TNI Polri akan berikan pengamanan yang sama kepada semua paslon.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu takut dan kita justru menghimbau di masa tenang ini tidak ada tindakan-tindakan yang mengintimidasi masyarakat hak pilih masyarakat untuk menyuruh atau tidak memilih paslon tidak boleh ada intimidasi itu,” pesan Kapolda Jateng.

“Pilkada ini 5 tahun sekali. Kita harapkan hak pilih dari masyarakt itu bisa disalirkan silahkan datang ke TPS kita berikan jaminan di sana silahkan datang kesana kemudian pilih sesuai hati nurani kemudian beda pilihan itu biasa justru beda pilihan itu yang indah di indonesia, jadi jangan sampai beda pilihan memutus tali silaturahmi menjadi perpecahan kita,” harap Kapolda Jateng.

Berita Terkait