Tribratanews.jateng.polri.go.id, Demak – Jajaran Polres Demak menggelar sweeping preman dan minuman keras (miras) di sekitar Pantai Morodemak Bonang, Pantai Morosari Sayung dan Pantai Onggojoyo Wedung, Rabu (20/6).
Terkait tradisi Syawalan dan sedekah laut, yang digelar rutin nelayan Bonang di lepas Pantai Bonang, yang dihadiri Bupati Demak H.M Natsir berikut jajaran Forkopimda pada Jumat (22/6) pagi.
Sejauh ini petugas berhasil mengamankan puluhan botol Miras berbagai jenis. Kendati begitu namun razia akan diintensifkan hingga hari H. Terlebih karena rangkaian tradisi sedekah laut tersebut sudah dimulai pada Kamis (21/6) sore, antara lain tahlilan oleh nelayan Desa Morodemak, Purworejo, dan Tridonorejo.
Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo. SIK menyampaikan, telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait pelaksanaan Syawalan di Morodemak. Antara lain panitia dari tridesa, muspika, Kesbanglinmas, juga Kodim 0716/Demak. Bahkan telah menyiapkan sekitar 200 personel untuk mengamankan jalannya pesta nelayan tersebut.
“Kami akan menempatkan ratusan personel dalam seragam dinas maupun sipil untuk mengamankan tradisi Syawalan di Morodemak Bonang, Morosari Sayung dan pantai Onggojoyo Wedung. Karena pada tempat tempat keramaian, bahkan hingga melibatkan ribuan manusia, rawan sekali terjadi tindak kriminal. Makanya kami mengantisipasinya pula dengan razia miras dan preman,” kata kapolres.
Sehubungan dengan terbatasnya ruas jalan menuju Pantai Morodemak dibandingkan ribuan manusia yang akan memadatinya, Polres berkoordinasi pula dengan pengelola wisata Pantai Morosari Sayung untuk memecah konsentrasi massa.
Kapolres mengimbau kepada Masyarakat agar memperhatikan keselamatan saat perayaan tradisi Syawalan.
“Kepada seluruh Masyarakat yang ikut merayakan tradisi Syawalan khususnya di pantai yang berada di Demak, kami mohon agar tidak naik kapal atau perahu melebihi kapasitas dan agar tidak mandi di laut untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,” himbaunya.
Humas Res Demak
