“Mas Bapaknya Ketinggalan di Rest Area” Viral Saat Polres Sragen Dapat Ucapan Terimakasih

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Kisah haru, namun mengundang gelak tawa sejumlah pembaca, atas kejadian “bapak tertinggal di rest area Masaran Sragen”, viral di berbagai media sosial. Rabu (20/06/2018). Kejadian kocak ini terjadi Selasa lalu, dan menjadi viral saat salah satu keluarga korban mengunggah ucapan terima kasihnya kepada Polres Sragen Polda Jawa Tengah, yang telah menghubungi dirinya melalui telepon genggam, “ Mas, Bapaknya masih tertinggal di rest area “

Ada ada saja kisah yang selalu mewarnai mudik lebaran di tiap daerah. Kali ini, kisah bapak bernama Sutrisno warga bekasi, tertinggal di rest area Masaran Sragen, membuat pembaca merasa jengkel bercampur gemas, lantaran Ivan Hendra (24), lalai mengecek isi kendaraan xenianya, usai beristirahat dan sholat di rest area Masaran, hingga bapak dan adiknya tertinggal hingga sejauh 123 km ke arah Jawa timur.

Kisah ini diawali saat Sutrisno hendak Mudik ke arah Jawa Timur bersama 3 orang putranya, dengan mengendarai mobil Xenia. Setibanya di rest area Masaran Sragen, merekapun berhenti untuk beristirahat dan sholat.

Saat si sopir Ivan turun untuk sholat bersama saudaranya, ia sempat melihat bapak dan adiknya masih tidur di jok tengah. Usai melakukan sholat dan beristirahat secukupnya, Ivan bersama saudaranya yang lain, kemudian langsung cabut untuk melanjutkan perjalanannya kembali, tanpa mengecek kendaraannya terlebih dahulu.

Rupanya, saat Ivan turun untuk sholat, Sutrisno bersama putranya yang masih berusia 16 tahun menyusul turun dari kendaraan untuk sholat, tanpa di ketahui oleh Ivan dan saudaranya.

Ivan baru tersadar orang tuanya tak berada di dalam kendaraan, saat ia merasa kecapekan, dan berniat meminta ganti untuk menyetir mobilnya. Ivanpun kemudian meminta ayahnya untuk mengantikannya. Saat ia memanggil ayahnya, yang dikiranya masih tidur bersama adiknya di jok tengah, ia kemudian kaget, lantaran ternyata keduanya tak berada di mobil.

Iapun mengehntikan kendaraannya untuk memeriksa handphone ayahnya yang tertinggal di jok mobil. Rupanya di dalam handphone tersebut, ada banyak panggilan dari nomor tak di kenal.

Saat di buka, rupanya panggilan tersebut berasal dari anggota Polres Sragen, yang bertugas di pos pengamaanan rest area Masaran. Hal ini Ivan ketahui, saat membaca nomor washab berisikan kata , “ mas maaf, bapak anda tertinggal di rest area km 519 Masaran, mohon untuk segera kembali untuk menjemput “

Ala maak…sontak Ivan langsung tersadar bila ia lupa mengecek kendaraan saat berangkat dari rest area Masaran bersama saudaranya. 123 kilo meter, bahkan tak ia sadari, bila ia telah meninggalkan anggota keluarganya di rest area.

“ saya kira bapak tidak turun dan masih tidur di jok, saya juga lupa tidak mengecek kendaraan terlebih dahulu, “ ucapnya kepada salah satu anggota Polres Sragen di rest area.

Ini menjadi pembelajaran bagi pemudik yang lain. Mengecek kendaraan, termasuk penumpang yang bisa saja itu adalah anaknya, ibunya, istrinya atau bahkan bapak dan adiknya, adalah hal penting saat hendak melakukan perjalanan.

Pengalaman ini memang sempat menggelitik para pembaca dengan haru dan tawanya. Terlebih saat ivan mengunggahnya di media sosial, tentang ucapan terimakasihnya kepada Polres Sragen, yang telah merawat orang tuanya, selama ia tinggalkan selama 3.5 jam, atau sejauh 123 kilometer, menjauhi kota Sragen menuju kota Lombok, lantaran lupa.

“Terimakasih bapak Polisi sudah merawat bapak dan adik saya. Memberikan makanan minuman, bahkan membesarkan hatinya, agar tak khawatir saat ditinggalkan oleh putranya sekalipun.

“Memang bapak tidak khawatir atau panik, tapi mungkin hatinya jengkel sama saya, “ ucap Ivan

Exit mobile version