Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pekalongan – Pencapaian hasil secara maksimal, terukur dan terarah dari pelaksanaan kegiatan Operasi Ketupat Candi 2018 yang sudah berlangsung sejak 7 Juni 2018, perlu dilakukan analisa dan evaluasi (Anev) hasil pelaksanaannya. Rapat anev perlu dilaksanakan selain bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang telah tercapai dari pelaksanaan yang telah dilakukan. Juga untuk membahas rencana kegiatan berikutnya serta mencari kesamaan persepsi antara satuan tugas satu dengan yang lainnya dalam menentukan target dan sasaran yang nantinya dituangkan dalam rencana kegiatan hari berikutnya.
Terkait pelaksanaan Anev Operasi Ketupat Candi 2018 Polres Pekalongan dilaksanakan pada Selasa pagi (19/6) pukul 10.00 wib, bertempat di ruang rapat Pos Pam IBC Wiradesa. Rapat anev dipimpin Kapolres Pekalongan selaku Kepala Operasi AKBP Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si dan dihadiri para Kasatgas, Kasubsatgas serta seluruh Kapospam Operasi Ketupat Candi 2018.
Dalam arahannya, Kapolres Pekalongan menyampaikan terkait pengamanan Idul Fitri. “Arus mudik dan arus balik berlangsung aman, lancar dan kondusif. Utamakan keselamatan masing-masing anggota dan waspada terhadap orang-orang yang mencurigakan,” ucap AKBP Wawan.
Kapolres juga menambahkan, bahwa lima hari lagi operasi akan berakhir dan perkiraan puncak kepadatan arus balik pada tanggal 20 dan 23. Tetap koordinasi dengan Kasat Lantas samping serta kurangi perputaran kendaraan guna mengurangi kemacetan.
Beliau memberikan penekanan untuk mendokumentasikan setiap kegiatan dalam Operasi Ketupat Candi, Tabulasi, Mutasi, Sprint dan Perwabku guna persiapan supervisi dari satuan atas. Pengendalian anggota di lapangan adalah tanggung jawab kita semua dan itu harus di manage.
Mengakhiri Anev AKBP Wawan mengajak semua untuk terus peduli dengan apa yang terjadi di sekitar dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Nya.
