tribratnews.jateng.polri.go.id, Kebumen — H+3 Lebaran, arus Lalulintas yang melintasi jalur utama Kebumen cukup ramai. Dari hasil pantauan yang dilakukan oleh Posko Operasi Ketupat Candi 2018, untuk kecepatan rata-rata 20-30 Km perjam, Senin (18/06) siang.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kabag Ops Polres Kebumen AKP Cipto Rahayu, hal tersebut tidak bisa dihindari karena arus balik bertemu dengan arus dari maupun ke lokasi wisata.
“Ini salah satu penyebabnya. Jadi tidak bisa dihindari. Namun demikian, prioritas akan kami tujukan kepada arus balik,” kata AKP Cipto Rahayu saat dihubungi melalui telepon.
Menyikapi hal itu, AKP Cipto Rahayu berpesan kepada para pengguna jalan untuk tidak saling mendahului, karena menurutnya itu juga salah satu faktor arus Lalulintas tersendat.
“Tetap patuhi peraturan, ikuti arahan personel kami di lapangan. Jangan saling mendahului,” imbuhnya.
Dari data yang diperoleh, pada hari Minggu (17/06), hasil rekap Posko, kendaraan Mobil Pribadi yang masuk dan melintas Kebumen total ada 10.743 kendaraan. Sedang Untuk mobil barang pengangkut logistik 224 kendaraan. Untuk Bus yang melintas Kebumen 788, selanjutnya untuk sepeda motor dalam hari yang sama 25.034 kendaraan.
“Dari data yang kami peroleh memang cukup tinggi. Namun dari hasil pantauan kami di Stasiun Kereta Api dan Terminal Bus, penumpang turun masih mendominasi. Sehingga kami simpulkan, saat ini masih ada pemudik yang berdatangan menggunakan alat transportasi umum,” kata Kabag Ops.
Hasil rekap yang dilakukan Polres Kebumen, untuk penumpang yang turun pada hari Minggu, (17/06) total 2,446 penumpang. Untuk penumpang naik atau meninggalkan Kebumen 2.010 penumpang.
Para penumpang itu direkap Polres Kebumen di Stasiun Kereta Api Kebumen, Gombong dan Karanganyar, serta terminal Bus Kebumen dan Terminal Bus Gombong.
(Humas/Polres Kebumen)