Tribratanews.jateng.polri.go.id Pemalang – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum didampingi Karoops, Kabidhumas Polda Jateng, Kapolres Pemalang dan Dandim memantau arus mudik melalui Pos Terpadu Gandulan, Kamis (14/6).
Jenderal Bintang Dua itu menuturkan bahwa H-7 sampai H-1 tertinggi adalah di H-2 arus mudik atau hari Rabu kemarin. Jadi yang masuk ke Jawa Tengah sendiri itu dari barat ke timur mencapai 79.818 kendaraan, dibanding H-3 itu 63 ribu lebih. Kemudian H-4 itu 62 ribu lebih, jadi semakin kesini semakin meningkat, kecuali hari ini H-1 ini turun.
“Dipastikan puncak arus mudik terjadi di H-2, waktu arus mudik ini titik rawannya adalah dijalan tol oprasional maupun fungsional itu di rest area, gate atau pintu tol untuk transaksi,” terang Kapolda Jateng.
“Tapi yang paling meningkat kepadatan itu adalah di rest area karena memang pemudik itu kan membutuhkan istirahat, membutuhkan mungkin konsumsi BBM, makan, toilet dan sebagainya,” imbuhnya.
Kapolda menambahkan bahwa ratusan ribu kendaraan yang melintas itu harus disediakan dan mungkin kita tidak tau kapan waktunya mereka akan istirahat disitu.
“Oleh karenanya saya sampaikan kalau yang khusus Jawa Tengah ini rest areanya itu sudah diatur per 10 KM, jadi hampir 20 rest area kalau sampai ke Sragen, besar dan kecil,” tutup Kapolda Jateng.
PID Bidhumas Polda Jateng