Binmas

Kapolres Magelang Isi Talk Show Deklarasi Anti Terorisme

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Aksi terorisme yang terjadi di Indonesia, seperti di Jakarta, Surabaya merupakan puncak dari paham radikal, apabila tidak mampu kita cegah akan berdampak luas, bagaimana kita antisipasi menyikapi adanya paham radikal dilingkungan kita, paham radikal sudah ada sejak jaman dahulu, paham radikal bisa masuk dalam lingkungan melalui pengajian, ataupun lingkungan pendidikan.

Perihal tersebut disampaikan Kapolres Magelang Polda Jateng, AKBP Hari Purnomo,SIK,SH. di Hadapan Mahasiswa Universitas Muhamadiyah, Magelang, dalam acara talk show Radikalisme, Terorisme dan Deklarasi Anti Terorisme, di Aula Fikes Lantai II kampus 2 Universitas Muhamadyah Magelang di Mertoyudan, Rabu (6/6/2018)


Lebih lanjut AKBP Hari Purnomo SIK SH mengharapkan kita bisa mencegah dan mrnangkal paham radikal, terorisme sebenarnya bukan musuh TNI Polri namun mereka musuh kita bersama.

Kami dari TNI dan Polri sudah melakukan preentif, prefentif maupun represif,kebanyakan pelaku bom bunuh diri berusia 19-30 th masih kalangan muda, dalam lembaga pendidikan banyak yang menyusup namun harapanya jangan sampe masuk di UMM ini, imbuhnya.

“Dalam kesempatan ini Mohon bantu Polri dan TNI untuk tangkal radikalisme, upaya yang kita lakukan sudah berbagai cara namun tidak mati karena banyak akar akarnya yang terus berkembang. Paham radikal di wilayah indonesia masuk melalui paham agama, kita harus waspada dan bisa menyaring ajaran apa yang di ajakan,” pungkasnya.


Kegiatan ini di Buka oleh Rektor UMM Ir. Muh Widodo,MT yang dalam sambutanya antaralain menyampaikan bahwa terkait dengan Radikalisme kita juga telah mendeklarasikan anti radikalisme dimanapun dan apapun bentuknya radikalisme di UMM, kita harus membekingi diri sehingga kita tidak bisa terpengaruhi. Kita jangan mau atau terjebak seperti cuci otak/mudah dipegaruhi oleh paham yang radikal, terangnya.

Kami berharap dengan acara ini, UMM bebas akan radikalisme, Ideologi pancasila tidak bisa diganti oleh ideologi lainya. Pungkasnya.

Selanjutnya di isi dengan Dialog dan Interaksi dengan Moderator Tusi STM. Eng, Jajaran LPMA ( Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni ), dengan dihadiri oleh Kasdim 07/05 Magelang, dan Kemenag Kabupaten Magelang Mad Sabitul Wafa, Rektor UMM Ir. Muh Widodo, MT, Dr. Purwati, MS Wakil Rektor I UMM, Nuryanto, ST. M.Kom Wakil Rektor II UMM, Drs. Mujahidun, MPd Wakil Rektor III UMM, Nugroho Agung Prabowo, ST., M.Kom Ketua LPMA UMM, Moderator Presiden BEM UMM Givan Gusti dan Peserta lk 150 orang. (hms)

Berita Terkait