Tribratanews.jateng.polri.go.id,
Boyolali – Pasca aksi teror ledakan bom yang terjadi di Kota Surabaya oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab yang telah menimbulkan kerusakan bahkan korban jiwa, nyawa manusia hilang sia sia atas aksi teror tersebut.
Pasca ledakan tersebut langsung diberlakukan status siaga 1 di seluruh Indonesia. Menindaklanjuti perintah dari pimpinan tersebut Senin [4/06] pagi, Sat Sabhara melatihkan sistem keamanan mako polres Boyolali.
Dengan pembimbing Kanit Dalmas Aiptu Budi JS dan Aiptu Kuntoro melatihkan pemeriksaan ketat terhadap setiap orang yang hendak memasuki Mapolres Boyolali. Begitu juga tindakan yang harus diambil saat terjadi penyerangan ke mako dengan menggunakan sajam maupun tangan kosong.
Jangan takut ,tetap tenang namun waspada, dan jangan under estimate, selalu berdoa sebelum dan sesudah menjalankan tugas dan selalu mematuhi SOP dan body system saat bertugas adalah kunci utamanya,dan semoga semuanya diberi keselamatan dan kelancaran tutur AKP Edi Sukamto S,H M,H
.