Tribratanews.jateng.polri.go.id,
Klaten – Gas Elpiji merupakan kebutuhan pokok pada setiap rumah tangga, terlebih yang ukuran 3 (tiga) kilogram, disamping harga yang masih terjangkau oleh masyarakat karena masih disubsidi oleh pemerintah.
Murahnya harga tersebut, kadang diselewengkan oleh distributor/oknum yang tidak bertanggung jawab dengan disuntikan ke tabung yang ukuran lebih besar yang dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi perkilonya untuk mencari keuntungan yang lebih besar.
Praktek seperti inilah yang membuat gas elpiji ukuran 3 kilogram kadang langka di pasaran dengan alasan barang belum di kirim atau menunggu kiriman.
Untuk antisipasi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram di bulan Puasa ini, Kanit Binmas Polsek Karanganom Aiptu Muji Widodo melaksanakan sambang ke pangkalan gas Elpiji di Desa Jurangjero Kecamatan Karanganom Klaten, Selasa (05/06) Siang.
Dari hasil pantauan, disampaikan bahwa ketersediaan gas elpiji baik yang subsidi dan non subsidi masih aman. Dan pada kesempatan tersebut Kanit Binmas, memberikan pesan Kamtibmas serta himbauan kepada pemilik pangkalan gas untuk tidak menyalahgunakan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Kapolsek Weru AKP Sutarno melalui Kanit Binmas juga menitipkan pesan agar penjualan gas kepada konsumen jangan melebihi harga eceran tertinggi dan segera disalurkan kepada pengecer apabila barang sudah ada sehingga tidak timbul kelangkaan gas elpiji karena apabila timbul kelangkaan barang harga akan menjadi mahal melebihi ketentuan yang berlaku sehingga merugikan konsumen, kasihan masyarakat miskin harus membeli dengan harga yang lebih mahal