BinmasMitra Polisi

Peringati Hari Kelahiran Pancasila, Kapolres dan Forkopimda Magelang Gelar Doa Bersama

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Kapolres Magelang menghadiri Acara Doa bersama dalam rangka Hari Lahir Pancasila di Tugu Soekarno-Hatta Mendut, Jumat (01/06)

Sebagai penyelenggara Pemerintah Kabupaten bersama Polres Magelang dan PWI Kabupaten Magelang, dihadiri ratusan warga dengan dimeriahkan pentas Tari Soreng dari Kecamatan Pakis dan musik aquistik dari sejumlah grup band diwilayah ini.

Acara yang dikemas dengan doa bersama itu, bertema “Ndonga bareng ngupaya tentrem” (doa bersama bagi ketenteraman hidup masyarakat). Hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Kapolres Magelang Polda Jateng AKBP Hari Purnomo, SIK.SH, Penjabat Sementara Bupati Magelang, drs Tavip Supriyanto Msi dan sejumlah kepala SKPD Kabupaten Magelang.

Sebelum acara berakhir, Penjabat Bupati Magelang dan Kapolres Magelang, berkesempatan untuk nyanyi bersama dan ditutup pembacaan puisi oleh Kapolres Magelang. “Kami mengapresiasi kegiatan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ini. Kegiatan ini untuk menunjukkan pada masyarakat luas bahwa persatuan dan kebersamaan perlu dijaga terus demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Pjs Bupati.

Semoga melalui kegiatan ini, mampu menunjukkan kekompakan kita baik itu pecinta seni aparat pemerintah bergabung menjadi satu memperingati Hari Lahir Pancasila.

“Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan dasar negara menjalin keberagaman dan kebersamaan di atas landasan nilai gotong-royong. Keberagaman adalah rahmat, kebersamaan adalah berkah dan gotong-royong adalah laku hidup bersama dengan penuh penghormatan dan penghargaan menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Terorisme yang melibatkan keluarga serta telah menyeret dan menjerumuskan anak dalam perbuatan teror, sungguh ini menjadi ancaman dan mengguncang ketenteraman batin, jiwa, nalar dan kepribadian sebagai umat manusia, masyarakat dan bangsa Indonesia. “Ndonga bareng ngupoyo tenmtrem ini, esensinya adalah berdoa bersama bagi ketenteraman hidup masyarakat,” tegasnya.

Berita Terkait