Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Garis pantai utara Kabupaten Batang 38,7 kilometer berpotensi sebagai jalan tikus bagi para pelaku penyelundupan Narkoba maupun orang asing maupun imigran gelap. Guna mencegah dan menangkal aksi tindak pidana itu, Satpolairud Polres Batang bersama Ditpolair Polda Jawa Tengah melakukan patroli perairan bersama pada Selasa (29/5/18).
Kasatpolairud Polres Batang AKP Basuki Budi Santoso mengatakan, tidak menutup kemungkinan para pelaku tindak pidana memanfaatkan perairan wilayah Batang yang cukup luas dan panjang ini untuk melaksanakan aksinya, seperti penyelundupan kayu, barang elektronik, miras, narkoba dll.
“Dengan patroli rutin, kita cegah dan tangkal, bila ditemukan akan ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar Kasatpolairud AKP Basuki.
Dalam patroli yang kita laksanakan selain bersama Sat Polair juga dengan Dit Polair Polda Jateng dengan menggunakan kapal dengan nomor lambung IX-1001, menyisir dari garis pantai ujungnegoro, roban kembali ke Pelabuhan Batang.
Selain itu, pihaknya memberikan pembinaan dengan menyambangi para nelayan yang berlabuh maupun yang akan bertolak dengan memberikan imbauan kamtibmas.
“Agar diperhatikan kapal nelayan yang masuk ke pelabuhan Batang untuk tertib dalam menyandarkan kapal sehingga tidak menganggu keluar masuk kapal,” kata AKP Basuki.
Selain itu juga berpesan, untuk menjaga keselamatan, dan aktif berkomunikasi melalui radio kamtibmas Satpolairud Polres Batang, sehingga informasi bisa cepat, imbuhnya. Hms
