Binmas

Meski Mapolsek Kebanjiran, Tetap Gelar Santunan ke Tukang Becak

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Pekalongan – Banjir rob terparah sejak beberapa hari terakhir menggenangi sebagian wilayah Pekalongan Utara. Ribuan rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah, maupun perkantoran terendam. Tak terkecuali, Kantor atau Markas Polsek Pekalongan Utara. Sejak beberapa hari terakhir tergenang banjir rob.

Walaupun demikian, kondisi tersebut tak menghalangi jajaran Polsek setempat untuk kembali membagikan santunan kepada sekitar 70 tukang becak. Santunan berupa parcel berisi sembako, roti biskuit kemasan kaleng dan beberapa lainnya itu dilakukan di Mapolsek Pekalongan Utara, Minggu (27/5) pagi.

Pemberian santunan berupa parcel ke tukang becak kemarin juga dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara tahun 2018 mendatang. Sekaligus, momentum bagi Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Agus Riyanto untuk menyampaikan perpisahan, karena sebentar lagi tidak akan bertugas sebagai Kapolsek lagi.

Menurut Kapolsek, sejatinya kegiatan santunan kepada para tukang becak ini brtujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi sebagian warga, karena sebagian besar wilayah di kelurahan kecamatan Pekalongan Utara terendam air rob sampai saat ini.

Pada acara tersebut, dia juga memberikan arahan kepada tukang becak. “Bahwa kegiatan ini bentuk kepedulian Polri dalam rangka HUT Bhayangkara ke 72. Hal ini jangan dinilai dari isinya, namun rasa pedulinya terhadap sesama walaupun kantor Polsek sendiri banjir rob dan rumah Kapolsek pun terendam air,” katanya.

Diharapkan para tukang becak dapat mendukung program Polsek Pekalongan utara, diantaranya tidak main judi, tidak mengkonsumsi minuman keras, sehingga rezeki hasil dari narik becak benar-benar dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Kapolsek pun berharap ke para tukang becak untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan Jajaran Polsek Pekalongan Utara sebagaimana telah terjalin selama ini. Di bawah kepemimpinannya, Polsek Utara rutin menggelar santunan kepada anak yatim, kaum duafa dan tukang becak.

“Apabila nanti saya sudah pindah dari sini, semoga kegiatan semacam itu bisa dilanjutkan oleh Kapolsek yang baru,” ungkapnya.

“Melalui kegiatan ini, sekaligus saya berpamitan untuk melaksanakan tugas baru di Polres. Bilamana selama saya jadi Kapolsek di sini ada kesalahan, di bulan yang suci ini saya mohon maaf,” imbuh Kapolsek.

[Humas Polres Pekalongan Kota]

Berita Terkait