Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Ribuan warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengikuti kegiatan bakti sosial (baksos) pengobatan gratis oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) di Taman Lumbini Plataran Candi Borobudur Magelang, Jumat (25/5). Kegiatan tersebut, merupakan kegiatan pembuka rangkaian Perayaan Waisak 2562/2018.
Ketua Walubi, S Hartati Murdaya, menuturkan, dalam kegiatan baksos pengobatan gratis ini, pihaknya menerjunkan 180 dokter, baik dokter umum, dokter gigi dan spesialis. Mereka juga dibantu tim paramedis.
“Selain mendatangkan 180 dokter. Kami juga melibatkan mahasiswa kedokteran dari Kampus-Kampus ternama di Indonesia yang memiliki Fakultas Kedokteran seperti Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Prof Mustopo Beragama Jakarta, UGM Yogjakarta, Unsoed Purwokerto dan kampus lainya,” ucap Hartati usai upacara pembukaan.
Hartati menuturkan, kegiatan baksos pengobatan gratis ini sifatnya umum, untuk semua umat, tanpa melihat suku, ras dan agama. Ia berharap, dengan adanya gerakan kemanusiaan dari semua agama di Indonesia ini, kesejukan, kedamaian dalam peran warganegara Indonesia dalam berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tercipta.
“Kami (Walubi) menagak semua warga negara Indonesia untuk melawan keserakahan, kemarahan, kebencian dan kegelapan batin. Mari kita perkuat kerukunan, saling membantu, mengisi dan menggalakkan kebajikan,” ajaknya.
Hartati menambahkan, tema besar Perayaan Waisak tahun ini adalah “Transformasikan kesadaran delusi menjadi kesadaran murni”. Adapun kegiatanya diantaranya baksos pengobatan gratis dalam skala besar yang di pusatkan di plataran Candi Borobudur dan pengobatan gratis skala sedang dan kecil diamana saja Umat Buddha berada, pembersihan makam dalam skala besar yang dipusatkan di Makam Pahlawan Kalibata Jakarta dan pembersihan makam skala sedang dan kecil di makam Pahlawan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Dirjen Bimas Agama Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI, Caliadi, mengapresiasi kegiatan sosial yang digelar Walubi tanpa sekat, tanpa melihat suku, ras dan agama.
“Dengan kegiatan pengobatan gratis ini, semoga kerukuan intern umat beragama, antar umat beragama di Indonesian bisa tercipta. Mari kita junjung tinggi toleransi,” pintanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Ketua Walubi Hartati Wurdaya, Pangdan IV Diponegoro Mayor Jendral TNI Waryanto, Kapuskesad Mayor Jendral TNI dr Bambang Dwi Hasto, Sp.B, Finas, M.Si, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi, Kapolres Magelang dan Kabag Ops Res Magelang.
Editor Wahyu
