Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Menyikapi kejadian penyerangan Mako Polrestabes Surabaya dan Mapolda Riau beberapa waktu yang lalu, Gegana Unit 3 Banyumas memberikan pelatihan bagi anggota Polres Banyumas, khususnya dalam sistem pengamanan Mako, Kamis (24/5/2018).
Latihan selama 4 hari ini diikuti oleh 40 anggota Reskrim maupun Sabhara Polres Banyumas. Materi yang dilatihkan yakni sispam mako, sispam penjagaan, penghadangan kendaraan, tehnik penangkapan dan penggeledahan tersangka.
Kanit Gegana Unit 3 Banyumas, Iptu Ahmat Muslih mengatakan bahwa kegiatan latihan Sispam Mako ini dilaksanakan atas permintaan dari Kapolres Banyumas agar anggota Polres Bayumas dapat memahami SOP tentang pengamanan mako dan sebagai kesiapan personil dalam menghadapi situasi kontijensi apabila terjadi serangan fisik terhadap mako, sarana dan prasarana serta aset-asetnya.
“Selain itu, latihan ini juga dimaksudkan untuk memahami teknik dan SOP dalam penghadangan kendaraan maupun penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka,” tambahnya.
Latihan merupakan titik awal keahlian personel dalam menghadapi suatu masalah baik perorangan maupun kelompok sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.
Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, Kaden Gegana AKBP Teguh Triwantoro, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa latihan ini dimaksudkan agar setiap peserta latihan dapat memahami SOP dan cara bertindak di lapangan apabila dihadapkan pada situasi kontijensi yang mengancam mako maupun personel Polri.
“Berkaca dari kejadian yang pernah terjadi di wilayah Banyumas sebelumnya, kita selalu siagakan personil Gegana unit 3 Banyumas yang siap memberikan bantuan perkuatan apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan di wilayah Banyumas,” tambah Kaden Gegana Jateng.
PID Satbrimob Polda Jateng
Detasemen Gegana
