Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Kebutuhan pokok masyarakat ( Kepokmas ) menjelang lebaran Idul Fitri di Kabupaten Batang mengalami kenaikan 5 persen sampai dengan 10 persen. Hal tersebut karena di pengaruhi oleh peningkatan kebutuhan masyarakat yang memicu kenaikan harga.
“Kenaikan harga sembako di Kabupaten Batang seperti cabe naik 3 persen, bawang merah 5 persen , bawang putih 10 persen. Daging sapi naik 5 persen , gula pasir 10 persen , telur ayam ras 10 persen,”kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batang M. Isnanto saat menyampaikan di Rapat Koordinasi Jelang Lebaran di Aula Kantor Bupati Batang, Kamis ( 24/5/18).
Ia juga menjelaskan untuk komoditas kebutuhan masyarakat seperti sampai bulan Mei tanggal 22 Kedelai, ikan segar, daging segar ayam ras, minyak goreng tepung terigu, telur ayam ras dan beras ketersedian kita suprlus.
“Ketersediaan LPG 3 kg per hari dari Pertamina di Bulan Mei mengalami kenaikan 2 persen yaitu 18.297 tabung dari Bulan April yang alokasinya perharinya hanya 17.914 tabung, sehingga total bulan Mei 494.040 tabung dan 3 hari libur nasional tetap ada penyaluran,” Kata M Isnanto.
Lebih lanjut mengatakan, agar tidak ada kenaikan yang signifikan Dinas kami mengevaluasi dan monitoring ketersediaan kebutuhan pokok, bekerjasama dengan Bulog, Pertamina dan Polres Batang, jika terdapat pedagang yang menimbun untuk di lakukan penindakan, memonitoring, dan melaporkan kepada pemerintah yang lebih tinggi jika terjadi kenaikan harga yang sangat signifikan.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, Ada tiga hal yang harus kita perhatikan dan kita jaga situasinya saat lebaran yaitu kemanan dan ketertiban, ketersediaan dan harga pokok kebutuhan, dan kelayakan mudik.
“Pemerintah harus menjamin itu semua agar masyarakat bisa berlebaran dengan nyaman, aman dan kondusif,” pinta Wihaji pada jajaranya
Tak hanya kenikan harga pangan dan kebutuhan masyrakat lainya saat mendekati lebaran, angka kriminalitas pun akan meningkat, oleh karena itu harapan saya dari TNI dan Polri beserta instansi pemerintah dan ormas untuk dapat meminimalisir angka kriminalitas tersebut.
“Saya harap Ketersediaan bahan pokok harus terjaga begitu juga LPG jangan sampai tidak ada, yang selanjutnya ketersediaan sembako hingga H+7 lebaran dan harga dapat terkendalikan dengan baik,” pinta Wihaji
Wihaji juga menegaskan untuk kelayakan arus mudik jalur Pantura maupun jalan tol, untuk Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit menyiapkan pelayanan kesehatan di posko – posko yang telah di tentukan.
“Nanti akan saya akan cek kesiapan posko – posko mudik lebaran baik di jalur pantura maupuan jalur tol sebelum lebaran atau H-10 lebaran,” tegas Wihaji
Bupati juga perintahkan Dinas Perhubungan untuk siapkan rambu-rambu yang banyak pada titik rawan kecelakaan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. siapkan rekayasa lalu lalulintas dan memasang rambu-rambu sekaligus untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Batang.
Tampak Hadir Kabag Operasi Polres Batang Kompol Hartono beserta para Kapolsek jajaran Polres Batang.
Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok Naik 5 Persen Hingga 10 Persen
