Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Sebanyak 100 personel Bintara Remaja (Baja) Satbrimob Polda Jateng latihan Navigasi Darat (navrat) di Simongan, Semarang, Jum’at (04/05/2018).
Sebagai anggota remaja Kepolisian Khususnya Brimob, Fungsi SAR sangat dibutuhkan. Pengetahuan tentang medan merupakan sebuah modal yang harus dimiliki seorang prajurit dimedan tempur.
Pengetahuan penguasaan medan akan mempermudah kita untuk mencapai tujuan tertentu dan target tertentu dalam kegiatan SAR maupun Pertempuran. Pengetahuan tentang medan ini antara lain meliputi Navigasi Darat atau yang sering disebut Navrat.
Navigasi darat adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun pada peta. Berkaitan dengan pengertian tersebut, pemahaman tentang kompas dan peta serta cara penggunaannya mutlak harus dikuasai.
peta
Peta merupakan penggambaran dua dimensi pada bidang datar dari sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dilihat dari atas, dan diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan tertentu. Peta yang diperlukan untuk keperluan navigasi darat adalah peta topografi atau peta kontur.
Peta topografi memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian.
Selain hanya teori-teori yang diberikan kepada Baja Brimob para Instruktur yang dipimpin Ipda Prayitno dan Bripka Abdul Hamid juga memberikan praktek lapangan yang sesungguhnya. Adapun medan latihan yang digunakan antara lain : Mako Subden 2 Den A Por ( Simongan ), Gunung Kebo, Perumahan Walikota Semarang, Perumahan Wakil Walikota Semarang, Suratmo dan Bukit Wahid.
Di akhir kegiatan tersebut para instruktur sangat menekankan kepada para Baja untuk mengingat dan sering mempraktikkan dikemudian hari karean para instruktur sangat paham betul betapa pentingnya pelajaran Navrat tersebut karena tidak semua mendapatkan kesempatan mengikuti pelajaran tersebut.
BR PID Satbrimob