Tribratanews.jateng.polri.go.id, Salatiga – Kapolsek Sidomukti Kompol Arif Haryanto pimpin 50 anggota gabungan Polsek Sidomukti Polres Salatiga mengamankan aksi audensi GTT (Persatuan Guru Tidak Tetap) dari tingkat TK, SD, SMP di kantor Pemerintah Kota Salatiga, Rabu (02/5/2018).
Dalam aksi audensi Persatuan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap TK, SD, SMP Se-Kota Salatiga yang diikuti 400 Orang.
Korlap (Koordinator lapangan) di ketuai oleh Godi Ismail, rombongan aksi para guru pegawai tidak tetap sebagai titik kumpul di halaman kantor Pendidikan kota Salatiga melakukan long march menuju ke Kantor Walikota Salatiga dengan membawa spanduk yang bertuliskan tema “Memperingati Hari Pendidikan Nasional Bersama Pemerintah Kita Tingkatkan Kesejahteraan GTT/PTT dilingkungan SMP/SD/TK Negeri Se-Kota Salatiga”.
Rute yang dilalui dari kantor Diknas – Jalan Adi sucipto – Jalan Kemuning – Jalan Tanjung – Jalan Sukowati menuju Halaman kantor Walikota Salatiga.
Dalam aksinya para guru tidak tetap tersebut menyampaikan aspirasi di Kantor Walikota Salatiga, kegiatan Aksi Audensi langsung di terima oleh Walikota Salatiga Bp. Yulianto, S.E, M.M dan Wakil Walikota Salatiga Drs Muh. Haris MH beserta Kepala Dinas jajaran OPD Salatiga.
Para guru pegawai tidak tetap yang di wakili oleh Eko Yunianto menyampaikan tuntutan untuk peningkatan kesejahteraan sesuai dengan UMK Kota Salatiga tahun 2018, legalitas GTT/PTT dengan penerbitan SK ( Surat Keputusan ) Walikota Salatiga, pembatasan penerimaan atau rekriutmen GTT dan PTT di wilayah kota Salatiga.
Walikota Salatiga menanggapi apresiasi para guru ditengah-tengah kesulitan para Guru GTT dan PTT masih meluangkan waktu untuk mencerdaskan anak bangsa, peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik dan dibidang pendidikan adalah salah satu program prioritas dari Pemkot Salatiga, terkait dengan apa yang diinginkan Persatuan GTT/ PTT akan kami akomodir seluruhnya.
Ketua DPRD Kota Salatiga M. Teddy Sulistyo, S.E menanggapi tuntutan tersebut akan membuat langkah konkrit kebijakan yang dikeluarkan Walikota pada saat rapat anggaran pendidikan Guru GTT dan PTT akan diundang, akan membuat sejarah kebijakan untuk peningkatan kesejahteraan GTT/ PTT pada saat hari pendidikan Nasional dengan peningkatan gaji sesuai UMK Salatiga tahun 2018 sebesar Rp. 1.700.000 (Satu Juta tujuh ratus ribu rupiah) tiga item aspirasi dari Guru GTT dan PTT akan diakomodir dan harapan bisa dikrisatalisasikan lagi menjadi kebijakan daerah.
Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan SIK.MH.MIK melalui Kapolsek Sidomukti Kompol Arif Haryanto menyampaikan bahwa, pengamanan kegiatan aksi audensi persatuan guru tidak tetap yang dilakukan oleh Kepolisian merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasinya tidak timbulnya gangguan Kamtibmas, Kehadiran Polri di lokasi aksi guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua masyarakat agar kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
( Humas Polres Salatiga Polda Jateng )
