Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Kesuksesan Pemkab Batang dalam menggelar Kejuaraan Paralayang Bupati Batang Cup 2018 membuat pihak Pemkab akan lebih mengeksplor lokasi-lokasi yang berpotensi sebagai tempat latihan paralayang.
Pasalnya dalam kejuaraan yang digelar selama tiga hari dari Jumat (27) lalu antusias para peserta dari berbagai daerah yang ada di Jateng sangat besar.
Dikatakan Bupati Batang Wihaji saat menutup kejuaraan paralayang di Lapangan Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih, dalam waktu dekat pihaknya akan mengeksplor lokasi yang berpotensi dijadikan sarana latihan paralayang.
“Kemungkinan tanggal 9 Mei nanti kami akan mengeksplor lokasi di Batang yang berpotensi untuk kegiatan paralayang,” ujarnya, Minggu (29/4).
Pihaknya bersama TNI akan menggunakan halikopter untuk pantauan udara saat mengeksplor bukit-bukit yang bisa dijadikan sarana berlatih paralayang.
“Walaupun harga alat paralayang mahal, semoga saja ada pihak yang berkenan membantu, selain itu, Pemkab juga akan mengusahakan agar bibit atlit paralayang di kabupaten Batang bisa berkembang,” timpalnya.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng berharap paralayang bisa berkembang di Kabupaten Batang.
Ketua Umum KONI Jateng Subroto saat datang dalam penutupan Kejuaraan Paralayang Bupati Batang Cup 2018 di Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang mengatakan, Batang harus bisa mencetak atlit paralayang muda berbakat.
“Jangan kalah dengan daerah lain, karena Batang punya tempat latihan yang luar biasa, ini menjadikan nilai tambah untuk mencetak atlet muda berbakat,” katanya.
Ditambahkannya beberapa lokasi yang layak di jadikan tempat berlatih para layang ada di Jateng dan Batang satu di antaranya.
“Biasanya atlet paralayang berlatih di Kemuning Karanganyar atau Umbul Sidomukti Semarang. Namun dengan dibukanya lokasi paralayang yang ada di Batang pastinya menjadi alternatif untuk para atlet berlatih,” imbuhnya.
Adapun pihak KONI siap membantu untuk memcetak bibit atlit paralayang di Kabupaten Batang.
“Pastinya kami akan membantu untuk menciptakan atlit muda, selain itu para atlit senior juga wajib memberikan pengalamannya kepada para atlit muda agar lebih para atlit paralayang muda lebih matang,” katanya.
Tampak personel Polsek Limpung Polres Batang melaksanakan pengamanan selama gelaran lomba paralayang.