Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Kegiatan kuliah umum dan Halaqoh di Masjid Agung Jawa Tengah yang dihadiri Deputi BIN, Forkopimda Jateng, Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi SH.,S.St.,MK Para Ulama se Jateng, Takmir masjid se Jawa Tengah (28/4/2018) ini seakan akan mencerminkan besarnya rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI.
Acara yang diawali sambutan oleh ketua DPP Majt Bapak H. Noor Ahmad MA dilanjutkan dengan pertanyaan dari para ulama kepada narasumber antara lain Kepala BIN Bpk Jenderal Pol Purn Budi Gunawan S.H., M.Si, Ph.D, Para Deputy BIN RI,Bpk Ali Mufiz S.H., Ketua MUI Jateng bp Ahmad Daroji, Bapak M Mahfud MD mantan ketua MK RI.
Dalam Kuliah umumnya Kepala BIN mengucapkan, Kita ingin masjid kembali ke marwahnya karena peran fungsi masjid sangat luar biasa dan saat ini di beberapa tempat digunakan oleh kelompok Intoleran dan radikal dan mengajarkan untuk melawan orang, aliran tertentu yg mengatas namakan agama juga melawan pemerintah.
“Kelompok intoleran yang mengajarkan semangat kebencian untuk menyerang pemerintah dan pemimpinnya sendiri hal itu sangat bertolak belakang dengan ajaran nabi besar Islam yang mengajarkan kebaikan, melalui silaturahmi ini kita mohon dukungan kepada semua orang untuk kembalikan peran masjid sebagai tempat pendidikan agama yang baik, sebagai wadah pemersatu bangsa dan pilar kerukunan umat beragama,” imbuhnya.
“Ucapan terima kasih dari pemerintah atas terselenggaranya kegiatan ini untuk mewujudkan kesatuan dan kesatuan bangsa dalam kesatuan NKRI, kita tidak ingin dan akan mencegah upaya-upaya yg akan menghancurkan kerukunan dan persatuan bangsa oleh gerakan gerakan radikal yg menggunakan masjid sebagai tempat untuk menyebarkan paham radikal dan kebencian terhadap pemeluk keyakinan lain,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian buku dan plakat dari kepala BIN kepada ketua DPP MAJT.
PID Humas Polda Jateng.
