Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji, SIK pimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Patuh Candi 2018. Apel gelar pasukan berlangsung di Halaman Apel Mapolrestabes Semarang, Kamis (26/04/2018).
Pelaksanaan Apel Operasi Kepolisian Terpusat Patuh Candi 2018 dihadiri oleh Palaksa Lanal Semarang Letkol Marinir Idi Rizaldi, Dan Den Pomal Semarang Mayor Eko H.P, Kasitibumtranmas Pemkot Semarang Bapak Titis Sarwo P, Kadishub Pemkot Semarang Bapak Muhamad Khabib, Pejabat Utama Polrestabes Semarang, Kapolsek Jajaran Polrestabes Semarang. Dan diikuti oleh Anggota Denpom IV / 5 Semarang, Anggota Kodim 0733 / BS Semarang, Anggota Lanal Semarang, Anggota Polrestabes Semarang, Dishubkominfo Kota Semarang, Anggota Sat Pol PP Kota Semarang, Anggota RAPI /ORARI, Kumbang Caraka / SENKOM, serta Saka Bhayangkara.
Dalam Apel Gelar tersebut Kapolrestabes Semarang membacakan amanat Kakorlantas Polri Irjen Drs. Royke Lumowa, M.M, keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting, hal itu dapat ditunjukan dari political will pengguna lalu lintas dan kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.
Data jumlah kecelakaan lalu lintas operasi patuh 2017 sebanyak 9 kejadian mengalami penurunan 15 kejadian atau 63% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 24 kejadian, selanjutnya jumlah korban meninggal dunia operasi patuh tahun 2017 sebanyak 5 orang, mengalami penurunan sebanyak 1 orang atau 16% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 6 orang, jumlah korban luka berat operasi patuh tahun 2017 sebanyak 8 orang, mengalami penurunan sebanyak 9 orang atau 52% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 17 orang dan jumlah pelanggaran lalu lintas operasi patuh tahun 2017 sejumlah 15.826 pelanggaran meningkat 75% dari tahun 2016, dengan jumlah tilang sebanyak 9030 lembar.
Polri telah menetapkan kalender Operasi Patuh, yang rutin dilaksanakan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Operasi Patuh Tahun 2018 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, yang dimulai dari tanggal 26 April s/d 9 Mei 2018, secara serentak di seluruh Indonesia dengan sasaran prioritas Operasi Patuh Tahun 2018 adalah Pengemudi menggunakan handphone, Pengemudi melawan arus, Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, Pengemudi di bawah umur, Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/ mabuk, Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
“Dengan penindakan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut di atas maka diharapkan Operasi Patuh Tahun 2018 ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap. Perlu ditekankan kembali selama pelaksanaan operasi agar berdoa sebelum melaksanakan tugas, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada, hindari tindakan pungli, lakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat. Tetep semangat menjalankan tugas Operasi Kepolisian Terpusat dengan Patuh Candi 2018,” imbuh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji, SIK.
[Humas Polrestabes Semarang]
