Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banjarnegara – Bencana alam gempa bumi yang terjadi kemarin siang, Rabu (18/4/2018) sekitar pukul 13.28 Wib ini menimbulkan duka yang mendalam bagi warga Banjarnegara. tidak hanya menimbulkan kerusakan fasilitas bangunan, juga menimbulkan korban jiwa.
Gempa dengan kekuatan 4,4 skala richter ini tercatat 2 (dua) orang meninggal dunia atas nama Asep (13) dan Kasri (80). keduanya adalah warga Desa Kasinoman Kecamatan Kalibening Banjarnegara. Selain korban meninggal dunia, akbat gempa ini menimbulkan 21 orang mengalami luka-luka.
Fasilitas umum berupa 3 masjid,1 mushola dan gedung sekolah mengalami kerusakan akibat gempa bumi ini. Lebih dari 300 bangunan rumah milik warga juga tak luput dari kerusakan.
Korban gempa yang berjumlah 526 KK yang terdiri dari 2104 Jiwa ini mengungsi di beberapa titik di Kecapatan Kalibening Banjarnegara antara lain di Desa Kasinoman, Desa Kertosari, Desa Plorengan dan Desa Sidakangen.
Tim gabungan TNI-Polri, BPBD dan unsur lainya segera bertindak cepat dengan mendirikan posko di titik-titik pengungsian yang tersebar di wilayah Kalibening Banjarnegara. Tim gabungan ini membantu evakuasi ke tempat pengungsian.
Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei menyampaikan bahwa Polri dan semua unsur lainya akan menerjunkan seluruh kekuatan untuk membantu masyarakat akibat musibah gempa bumi ini. (tbnews)