Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pati – Jelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Polres Pati mulai mengencarkan kegiatan antisipasi kampanye hitam (black campaign). Terutama yang sengaja diviralkan melalui media sosial (medsos).
Polres Pati terus menggiatkan upaya cipta kondusif di wilayah hukumnya, jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Terutama melakukan patroli media sosial (Cyber Patrol), yang marak digunakan untuk menjatuhkan salah satu pasangan calon.
Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, S.I.K, M.Si mengatakan, penyelenggaraan Pilkada di berbagai daerah beberapa tahun terakhir, sedang marak kampanye hitam (black campaign) dengan memanfaatkan media sosial.
“Media sosial ini kan sekarang lagi marak black campaign. Ini yang kita antisipasi, dan kita juga membangun kesadaran masyarakat agar tidak terpengaruh dengan hal tersebut,” katanya.
AKBP Uri Nartanti mengatakan, pihaknya mengerahkan tim medsos yang senantiasa mensosialisasikan agar masyarakat tidak terpengaruh kampanye hitam dengan memviralkan melalui media sosial yang dimiliki Polres Pati. Baik facebook, twitter, maupun instagram.
“Sekarang kita juga menggelar Operasi Pekat ya. Selain untuk Pemilukada, juga dalam rangka menyambut bulan suci ramadlan. Sekarang sasaranya masih miras,” tuturnya.
Untuk cipta kondisi di desa-desa, tutur Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, S.I.K M.Si, Polres Pati mengedepankan Babinkamtibmas untuk menyampaikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Diantaranya dengan safari subuh, dzuhur, ashar, maghrib maupun isya` secara bersama. Masyarakat juga diminta untuk segera melapor ke Polsek terdekat, bila terjadi gangguan keamanan di wilayahnya.
(Humas Polres Pati)
