Binmas

Panitia dan Peserta, Tanda Tangani Pakta Integritas Penerimaan Polri 2018 di Polres Sragen

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Usai pengumuman hasil test pemeriksaan administrasi (rikmin) awal, yang telah digelar sehari yang lalu oleh Bagian Sumber daya , pagi ini Jumat (13/04/2018), Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah AKBP Arif Budiman memimpin langsung pelaksanaan penandatangan pakta integritas sekaligus pembacaan sumpah janji proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2018 yang BERSIH.

Kapolres bertekad akan menyelenggarakan proses seleksi tahun ini lebih baik lagi dari tahun 2017 yang lalu. Arif Budiman mengatakan, untuk mewujudkan tekad tersebut, dilakukan pengambilan sumpah dan penekanan pakta integritas yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Penandatanganan pakta integritas, diikuti oleh panitia pelaksanaan seleksi masuk Polri, dari internal dan eksternal, serta calon siswa sebanyak 288 orang terdiri dari calon Tamtama sebanyak 16 orang, Bintara tugas umum 257 orang, Taruna AKPOL sebanyak 12 orang, Bintara TI 2 orang, Bintara Penerbangan 1 orang , bersama sama dengan orang tua masing masing calon, bertempat diruang pesat gatra Mapolres Sragen.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Maklumat Kapolda Jateng yang dibacakan oleh Kabag Sumda Kompol Dwi Retnowati, dan penayangan video seleksi masuk Polri, BERSIH. Dimana dalam video tersebut di tayangkan statemen Kapolri, yang mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tak perlu bayar sana bayar sini, minta rekomendasi sana sini. Saya jamin kalau menggunakan cara yang benar akan lulus. dan saya jamin juga, untuk yang mencari rekomendasi sana sini, tak akan lulus. Oleh karena itu, silahkan bergabung untuk menjadi anggota Polri. Dan lalui tahapan masuk menjadi anggota Polri dengan cara cara yang benar, Insyaallah akan menjadi anggota Polri yang baik,”

Hal senada juga disampaikan Kapolda Jawa Tengah dalam video , yang ditonton oleh sebanyak 288 calon anggota Polri asal Sragen dan orang tuanya ini. Irjen Polisi Candro Kirono mengatakan bila ia berkomitmen untuk menerapkan sistem rekruitmen anggota Polri yang BERSIH. Mari bergabung bersama kami, mengabdi di Kepolisian dengan cara yang baik. Hilangkan mencari sponsor yang sebenarnya tidak akan membantu kelulusan anda. Ibarat berakit rakit kehulu, berenang renang ke tepian, bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian. Oleh karenanya, saya betul betul berharap, para calon percaya diri, persiapkan diri dan pantang menyerah, jangan lupa pula berdoa. Insyaallah, rasa sakit akan hilang, saat anda bergabung bersama kami di Kepolisian, “

Sementara itu, usai digelar paparan Kabag Sumda, Kapolres dalam sambutannya membacakan amanat Kapolda Jateng mengatakan diacara penandatanganan pakta integritas sekaligus juga kegiatan pembacaan sumpah atau janji, baik bagi panitia ataupun bagi para peserta seleksi. Penandatanganan pakta integritas ini, artinya kita semua sepakat untuk menghindari segala bentuk kecurangan dalam rekruitmen anggota polri 2018. Meskipun celah untuk melakukan kecurangan semakin mengecil, namun perlu di lakukan komitmen dan integritas dari seluruh panita penyelenggara untuk melaksanakan proses seleksi secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta clear and clean agar di dapatkan calion anggota Polri yang terbaik. Karena di tangan merekalah masa depan Polri akan di tentukan. Tanggungjawab di tentukan oleh panitia seleksi. Oleh karena itu proses seleksi yang identik dengan suap menyuap, sponsorsif, katabelece titip titipan dan sebagainya, yang dapat mencoreng proses menerimaan anggota Polri Polda Jateng, harus dihilangkan, sebagaimana tadi telah kita saksikan dengarkan, secara seksama saat di bacakan pakta integritas. Dan juga sumpah yang tadi telah diucapkan bersama sama, artinya adalah bahwasanya pakta integritas dan sumpah yang telah kita dengarkan dan ucapkan itu adalahmenjadi komitmen bagi panitia dan peserta, untuk sama sama menunjung tinggi prinsip seleksi secara clear and clean, sebagaimana prinsip BETAH.

Kapolres juga menegaskan agar kepercayaan yang telah diberikan untuk tidak di salah gunakan. Pastikan orang orang yang lulus, adalah mereka yang benar benar memiliki kompetensi dan memenuhi syarat untuk menjadi anggota Polri.

Ia menghimbau kepada para peserta untuk tidak mencari sponsor dalam proses seleksi. “ saya tidak akan mentolerir, dan akan menindak adanya penyimpangan, terhadap setiap pelanggaran dalam setiap proses seleksi penerimaan calon anggota Polri tahun 2018, baik bagi panitia ataupun bagi calon. Kepada pengawasan internal agar melakukan tugas pengawasan dengan baik. Tindak tegas oknum yang memanfaatkan seleksi ini sebagai ajang untuk mencari keuntungan atau kepentingan pribadi, “ tegasnya.“ saya tidak akan mentolerir, dan akan menindak adanya penyimpangan, terhadap setiap pelanggaran dalam setiap proses seleksi penerimaan calon anggota Polri tahun 2018, baik bagi panitia ataupun bagi calon. Kepada pengawasan internal agar melakukan tugas pengawasan dengan baik. Tindak tegas oknum yang memanfaatkan seleksi ini sebagai ajang untuk mencari keuntungan atau kepentingan pribadi, “ tegasnya.

Kapolres juga memberikan tip, bagaimana bila menemukan kecurangan dalam proses seleksi kepada para peserta serta orang tua para calon. “ kalau bapak ibu menemukan kecurangan, menemukan proses seleksi yang tidak sesuai ketentuan, bapak ibu bisa menghubungi saya , bisa melalui SMS, WA ataupun telpon, salurkan temuan terkait dengan kecurangan yang tidak sesuai ketentuan. Dan ini silahkan dicatat nomor HP pak Kasie Propam 081567340477, “ kata AKBP Arif Budiman menutup sambutannya.

(Humas Polres Sragen)

(Humas Polres Sragen)

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait