BinmasMitra Polisi

Kapolres Sragen Hadiri Acara FGD dan Sarasehan Bersama Tokoh Agama Jelang Pilgub Jateng

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah AKBP Arif Budiman hadir sekaligus sebagai nara sumber dalam acara Focus Group Discusion (FGD) dan Sarasehan Tokoh agama, Tokoh masyarakat, se Kabupaten Sragen, Senin (09/04/2018).

Acara bertempat di Pendopo Sumonegaran Rumah dinas Bupati Sragen, mengunduh tema ” Membangun Umat Beragama yang Toleran dalam Mencegah Konflik dan Menciptakan Pilkada Tahun 2018 yang Aman dan Damai di Sragen” diselenggarakan oleh FKUB kabupaten Sragen, diketuai oleh H. Moechtingudin, B.Sc selaku Pjs. Ketua FKUB Sragen.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sragen Deddy Endriyatno, Dandim 0725/Sragen diwakili oleh Mayor Inf Danu, Wadanyonif Raider 408/Sb Mayor Inf Isnaini , Dansubdenpom IV/ 4-1 Sragen Kapten CPM Yohanes Sigit, Kepala Pengadilan Agama Suhardi SH, Komisioner KPU Kab. Sragen Budi Maryono, S.Pd., ST. M.Par.

Dalam Pemaparan materinya, AKBP Arif Budiman mengatakan, menyikapi situasi secara global. yang pertama adalah perkembangan teknologi dan perkembangan ekonomi. Dimana situasi internasional secara global ini sangat berpengaruh pada negeri kita. Situasi yang berkembang di luar negri memiliki dampak dan pengaruh kepada situasi nasional kita.

Situasi nasional sekarang akan mempersiapkan pesta demokrasi yang akan melaksanakan pemilihan umum pada tahun 2018 ini. Yang keseluruhannya akan di laksanakan secara serentak dan berakhir pada pemilihan presiden tahun 2019.

Itu adalah situasi nasional kita yang saat ini berkembang. Dan situasi yang ada di provinsi Jateng saat ini, kita sedang mempersiapkan pemilihan Pilgub tahun 2018 dan kemudian ini akan bergulir terus.

Sampai saat ini situasi kamtibmas secara umum sangat kondusif antar calon bisa saling menghormati. Namun saat kkita berbicara soal kampanye. Apa yang di maksud dengan Positif campaign merupakan terobosan yang paling mujarab untuk mengatasi Negatif Campaign, yang merupakan kegiatan yang beraktifitas menjelekan lawan, seperti halnya membeberkan Aib. Faktanya memang ada , tetapi itu di publikasikan sehingga orang yang tidak tahu menjadi tahu. Sedangkan Black Campaign lebih mengandung unsur fitnah.yang paling mujarab untuk mengatasi Negatif Campaign, yang merupakan kegiatan yang beraktifitas menjelekan lawan, seperti halnya membeberkan Aib. Faktanya memang ada , tetapi itu di publikasikan sehingga orang yang tidak tahu menjadi tahu. Sedangkan Black Campaign lebih mengandung unsur fitnah.

Ada beberapa pemetaan dan kita mengajak kepada partai politik untuk mengkampanyekan Positif Campaign. Ini menjadi penting dan menjadi baik. Artinya ketika memilih siapa saja bisa jadi Positif. Dan ini menjadi hal yang pertama dan utama untuk mari bersama sama menjaga kota Sragen menjadi aman dan kondusif.

Trend kampanye sekarang sudah mengalami perubahan. Yang dulu mendatangkan massa yang sangat besar, mendatangkan music serta memberikan orasi. Saat ini kegiatan seperti itu bahkan belum ada. Masyarakat kita sudah mulai bergeser dan saat ini kampanye lebih menggunakan wahana diskusi dan media solsial.

Hal hal seperti ini, menjadi antisipasi kita dengan adanya dunia maya. Kejadian dunia maya bisa menggerakkan yang di dunia nyata dan dunia maya bisa di gerakan oleh dunia nyata, “ tandas Kapolres.

Menyinggung masalah undang undang ITE, Kapolres menjelaskan bahwa barang siapa menyebarkan diantaranya Pornografi, fitnah dan kabar bohong, kebencian sudah jelas pidananya. Maka dari itu, kita harus bisa menggunakan media sosial dengan berhati hati, jangan cepat percaya pada berita yang belum tentu benar dan kemudian menshare kepada orang lain. Dengan berhati hati inilah, merupakan salah satu cara kita menjadi agen bagi kita sendiri untuk terhindar dari jerat UU ITE di Indonesia.

Kapolres juga mengatakan bahwa konflik yang paling ringan adalah adanya perbedaan. Iapun berpesan, “ Meskipun berbeda partai politik, namun pada hakekatnya kita tetap harus bersatu di dalam Bhineka Tunggal Ika. Jadikan keberagaman itu sebagai keindahan.

(Humas Polres Sragen)

(Humas Polres Sragen)

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait