Di Sragen Ditinggal Jagong, Uang dan Perhiasan Raib Dibawa Maling

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Lagi lagi pencurian rumah kosong terjadi di Sragen. Kali ini, rumah kosong ditinggal pemiliknya Sri Handayani (38) warga Dukuh Templek Desa Pilangsari, kecamatan Gesi Sragen disatroni maling.

Akibatnya, perhiasan senilai puluhan juta dan jutaan uang kontan dilaporkan korban kepada Polsek Gesi Polres Sragen Polda Jawa Tengah telah raib dari tempatnya. Jumat (06/04/2018).

Peristiwa pencurian pertama kali diketahui oleh korban Sri Handayani. Semula pukul 10.00 wib, Sri Handayani pergi ke rumah tetangganya yang tengah hajatan, yang jaraknya tak jauh hanya berkisar 200 meter dari rumahnya, hingga ia pulang kembali ke rumahnya pukul 12.45 Wib.

Iapun kemudian langsung sholat dan menonton televisi diruang tengah. Lantaran merasa lelah, Sri Handayani akhirnya memutuskan untuk beristirahat ke kamarnya. Namun betapa kagetnya ia, melihat kondisi kamar sudah berantakan.

Pakaian yang berada di dalam almari sudah berhamburan di lantai. Melihat kejadian tersebut, iapun lantas penasaran dan melihat kondisi almari yang ternyata ia tak lagi menemukan dompet miliknya yang berisi uang sebesar Rp 1.5 juta rupiah.

Iapun juga melihat kotak perhiasan tergeletak di lantai dalam kondisi kosong, padahal kotak tersebut semula berisi empat buah cincin, tiga buah gelang dan satu buah lencana dengan berat keseluruhan sekitar tiga puluh gram, berkisar senilai Rp 13.5 juta rupiah.

Iapun semakin panik, ketika memeriksa tas yang ditaruhnya di atas kulkas berisi uang sebesar Rp 300 ribu rupiah juga telah hilang, uang di atas etalase warung sebesar Rp 200 ribu rupiah, juga hilang. Hingga akhirnya iapun melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi.

Dari pendataan terhadap barang barang korban yang di bawa kabur pencuri tersebut, Kapolsek Gesi AKP Abdul Halik mengatakan bahwa keseluruhan kerugian korban hingga sebesar Rp 15.5 juta rupiah. Selain mendata, Kapolsek juga menggelar penyelidikan dilokasi kejadian untuk menemukan identitas pelaku, hingga melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, untuk pendalaman perkara lebih lanjut.

Exit mobile version