Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonogiri – KPU Jawa Tengah sosialisaikan Pilgub Jateng 2018 bertemakan Pilgub Jateng Berbudaya. Dalam sosialisasi ini, dikemas dengan menggelar pertunjukan wayang kulit yang dilaksanakan di Alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri pada Sabtu (31/03/2018).
Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa, menyampaikan acara ini merupakan bentuk dukungan kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yabg akan diselenggarakan pada tanggal 27 juni yang akan datang. Pelaksanaan pemilihan Pilgub adalah amanah konstitusi yang harus di pertanggung jawabkan maka sebagai warga masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Wonogiri harus ikut serta menjaga dan mensukseskan kegiatan Pilgub tersebut. Di Kabupaten Wonogiri yang terdapat 25 Kecamatan selama ini telah mampu mengawal demokrasi itu sebagai bahwa masyarakat wonogiri telah sadar akan penting nya menjaga demokrasi.
“Ini menjadi bukti dan kesuksesan pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam memberikan pemahaman berpolitik dan mendidik demokrasi kepada masyarakat,” jelasnya, Minggu (01/04/2018).
Harapannya melalui penyelenggaraan wayang kulit ini dapat memberikan masukan serta mendorong masyarakat untuk berfikir maju untuk mendukung dan memberikan masukan untuk ke suksesan pemilihan gubernur tahun 2018.
Kegiatan sosialisasi Pilgub dihadiri oleh Dandim 0728/wng Letkol Inf Basuki Sepriyadi, Kapolres Wonogiri AKBP Roberto Pardede, S.IK. yang diwakili waka Kompol A.Aidil Fitri Syah SE.MM., Perwakilan Plt Gubernur jawa tengah yang diwakili kepala dinas pemuda dan olahraga provinsi jateng Slamet Iman Irwandi, Sekda kabupaten Wonogiri Drs Suharno, Ketua DPRD wonogiri Setyo Sukarno, Ketua KPU jawa tengah Ir Joko Purnomo, Ketua KPU wonogiri. Mat Nawir, S.Ag, Ketua Panwaslu wonogiri Ali Mahbub, S.Pd.i, M.Pd.
Sementara, Ketua KPU Jawa Tengah, Ir Joko Purnomo, menambahkan KPU jateng jauh-jauh hari sebelum pilgub telah mempuyai visi dan misi serta semboyan becik tur nyenengke. Pihaknya menginginkan Pilgub bersih dan dapat di jadikan sebagai evaluasi kepemimpinan lima tahun lalu dan dapat menjadi ajuan dalm memilih pemimpin kedepan dan saat ini adalah saat yang tepat dalam memilih pemimpin.
“Kami mengajak generasi muda dalam penyelengaraan pilkada ini dapat benar-benar di gunakan untuk menyampaikan aspirasi secara serius dalam menentukan pemimpin yang tepat,” tambahnya.
Menurutnya, sebagai upaya mensosialisasikan Pilgub dikemas dengan berbagai cara dan seni budaya agar masyarakat dapat memahami tentang pentingnya hak pilih dalam pesta demokrasi Pilgub jateng kali ini. Selain itu, pihaknnya meminta kepada masyarakay untuk menolak money politik sebagai racun dan harus di lawan bersama.
“Sebagai pengurus KPU Propinsi, ia akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengikuti Pilgub Jateng sebaik baik nya dan untuk pemilih yang belum memiliki E-Ktp untuk segera kekecamatan untuk memproses pembuatan E-ktp karena sesuai undang undang yang tidak memiliki E-ktp tidak dapat menggunakan hak pilihnya,” terangnya.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Wonogiri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede menyampaikan, bahwa dalam kegiatan kaliini kepolisian Polres Wonogiri menerjunkan 1000 anggotanya dalam pengamanan selama kegiatan berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar selama kegiatan tidak ada gangguan kamtibmas yang sewaktu-waktu bisa mengancam.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)