Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes – Ratusan warga Brebes Selatan yang terdiri dari berbagai elemen dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunitas peduli FO Kretek menggelar aksi demo di Fly Over (FO) Kretek Paguyangan masuk desa Taraban Kecamatan Paguyangan Brebes, Jumat (23/3/2018) sekitar pukul 15.00 Wib.
Aksi mereka dijalan Nasional tersebut menuntut pemerintah untuk membangun jalur penyelamat atau pembuangan sebagai antisipasi terjadinya rem blong uasi menuruni Fly Over tersebut.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Rohmat, korlap dalam aksi tersebut. Dikatakan Rohmat dilaksanakannya aksi unra tersebut setelah terjadi beberapa kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi FO Kretek. “Yang terbaru kecelakaan Truk pada hari Selasa tanggal 20 Maret 2018 yang mengakibatkan 6 korban jiwa meninggal sehingga membuat ketakutan warga masyarakat sekitar untuk melintas,” jelas Rohmat.
Aksi massa diawali dari titik kumpul di bawah Fly Over dan selanjutnya berjalan naik ke Fly Over untuk melaksanakan orasi dan triatrikal dengan membentangkan spanduk dan poster tuntutan mereka.
Selain meminta pembangunan jalur penyelamat, peserta juga menuntut kepada pemerintah segera memasang Rambu dan CCTV serta menghidupkan kembali Jalur bawah FO.
Adapun tanggapan dari Perwakilan Bina Marga Provinsi JawaTengah menyampaikan dalam waktu dekat akan dibuatkan jalur penyelamat darurat yang berlokasi di sebelah kantor PLN Desa Kretek dan akan di buatkan jalur penyelamat secara permanen pada awal tahun 2019. Selain itu juga akan di pasang rambu – rambu lalulintas dari depan Mapolsek sampai di Fly Over.
Sementara itu, untuk mengamankan jalannya aksi demo tersebut ratusan personel gabungan dari Polres Brebes dan Polsek diterjunkan dilokasi yang dipimpin langsung oleg Waka Polres Brebes Kompol Wahyudi Satriyo Bintoro.
Untuk menghindari macet, polisi memberlakukan sistem buka tutup untuk kendaraanyang melintas di Fly Over. Hal tersebut dilakukan sekitar 30 menit kibat satujalur digunakan oleh masauntuk melakukan orasi. (Hms)