Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Pekalongan – Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah menggelar Aksi Rekrutmen Betah Clear & Clean (ABC) untuk mensosialisasikan penerimaan atau pendaftaran Polri TA 2018, yang dilaksanakan di Mataram Kota Pekalongan. Minggu (18/3).
Aksi ini dihadiri oleh Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ferry Sandy Sitepu, Wakil Ketua DPRD Ismet Inonue, Dandim 0710 Pekalongan diwakili oleh Kapt Inf Abdul Asis L, Kajari Pekalongan, Kaden Brimob Den Por B Pekalongan AKBP Suwito, Wakapolres Pekalongan Kompol Saprodin, Para Kabag, Kapolsek, Kasat, Perwira Polres Pekalongan Kota dan masyarakat Kota Pekalongan.
Dalam aksi tersebut Kabag Sumda Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah Kompol Sri Sumardi membacakan Maklumat Kapolda Jawa Tengah tentang Larangan menggunakan sponsorship, koneksi dan rekomendasi dalam rangka penerimaan anggota Polri T.A.2018, dengan isi Kepada panitia Daerah Jawa Tengah seleksi penerimaan anggota Polri T.A. 2018 dilarang, menambah, mengurangi, merekayasa dan melakukan tindakan penyimpangan lain dalam melakukan pemeriksaan atau penilaian, melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan konspirasi serta menjanjikan ataupun membuat janji dengan atu kepada siapapun untuk membantu atau menolong kelulusan calon dengan meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun.
Kepada orang tua / wali dan peserta seleksi penerimaan anggota Polri T.A. 2018 dilarang, melayani, memberi janji / imbalan dalam bentuk uang atau apapun kepada siapapun termasuk panitia penerima dengan dalih bisa meluluskan dalam seleksi penerimaan, menggunakan sponsorship, koneksi dan rekomendasi dengan cara menghubungi lewat telephone atau surat dan lain-lain kepada panitia atau pejabat yang berwenang melalui orang tua / wali dan keluarga atau pihak lain.
Apabila tersebut pada butir satu diatas melakukan penyimpangan akan mendapatkan tindakan hukum yang tegas baik hukum pidana, kode etik dan disiplin, sedangkan tersebut pada butir dua diatas apabila melakukan penyimpangan maka peserta seleksi penerimaan anggota Polri T.A 2018 akan didiskualifikasi.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ferry Sandi Sitepu dalam sambutannya mengatakan, Komitmen kami jelas bahwa Polda Jawa Tengah dalam melaksanakan rekruitmen anggota Polri menerapkan bersih, transparan, akuntabel dan humanis serta clear and clean.
“Prinsip ini sudah kami laksanakan terus menerus dan selalu kami kaji apakah masih ada celah terjadinya kecurangan dan penyimpangan, sehingga pelaksanaan rekruitmen anggota Polri Polda Jawa Tengah selama ini benar benar murni, obyektif, apa adanya dan yang lulus dan lolos memang orang-orang yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dan diharapkan,” tambahnya.
Berkaitan dengan hal tersebut kami mengajak seluruh masyarakat atau yang memiliki putra putri sesuai dengan kriteria yang dipersyaratan dalam penerimaan anggota Polri dan memiliki kepribadian yang baik serta tekad pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara, untuk mendaftarkan diri pada penerimaan anggota Polri berikutnya, yang tentunya melalui tahapan seleksi yang semuanya gratis, tanpa dipungut biaya 1 rupiah pun dan apabila lulus akan dididik menjadi seorang anggota polri yang siap memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Bagi yang tertarik bergabung bersama kami sebagai anggota Polri, segera persiapkan fisik dan mental serta kelengkapannya mulai dari sekarang sehingga pada saat proses seleksi dapat lulus dan lolos, sekali lagi gratis, dan jangan percaya apabila ada oknum yang menjanjikan dapat meluluskan seseorang menjadi anggota Polri dengan sejumlah biaya, segera laporkan kepada saya bisa melalui Bid Propam Polda Jawa Tengah apabila mendapati tawaran tersebut untuk segera kami tindak tegas,” Tegas Kapolres.