Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonogiri – Warga Dusun Tanjung, Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo digemparkan oleh temuan jasad pria yang meninggal di kebun milik Kadinem, pada Rabu (14/03/2018) sekitar pukul 06.30 Wib, yang diduga akibat penyakit hipertensi yabg diderita, hingga menyebabkan pecah pembuluh darah.
Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede, melalui Kapolsek Ngadirojo AKP Budiyono, saat itu Selasa (13/03/2018) sekitar pukul 15.00 Wib korban Supriyanto (50) berangkat mencari rumput untuk pakan ternak di Kebun milik Kadinem yang berada di Dusun Tanjung, Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo.
“Namun hingga larut malam, korban tak kunjung pulang. Sang istri yang sedang sibuk membantu di orang hajatan tidak mengetahui kalau suaminya belum pulang,” jelasnya, Rabu (14/03/2018).
Sang istri, Setyowati yang saat itu sedang membantu acara hajatan di rumah tetangganya tidak mengetahui kalau suami belum pulang. Baru keesokan harinya, ia diberitahu oleh tetangga kalau suami belum pulang sejak hari Selasa.
“Dibantu warga sekitar, ia (Setyowati) mencari keberadaan korban,” tambahnya.
Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di kebun milik Kadinem sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlentang membujur ke arah selatan. Di bagian kupingnya juga mengeluarkan darah. Mengetahui hal tersebut, warga lantas melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Setelah pihak Polsek bersama dengan Tim Medis Langsung DR Harnanto Kepala Puskesmas Kec Ngadirojo datang, diduga korban sempat terjatuh, karena penyakit korban juga menderita hipertensi maka saat benturan ia mengalami pecah pembuluh darah hingga mengeluarkan darah disekitar kupingnya.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)