Tribratanews.jateng.polri.go.id. Magelang – Kanit Intel Polsek Muntilan Polres Magelang Polda Jateng, Ipda Gatot dan Anggota giat pengamanan doa bersama, warga masyarakat di Bantaran sungai Pabelan Dusun Jambean, Menayu Muntilan, Minggu,(11/3).
Doa bersama masyarakat untuk keselamatan air dan sungai dengan tema “Mari Kita Mulai Peduli Lingkungan Untuk Kelangsungan Hidup “, dengan koordinator lapangan Nasrudin alias Din Gembel, umur 50 th, agama Islam, pekerjaan buruh, alamat Dsn. Jambean Ds. Menayu Kec. Muntilan.
Kegiatan Doa bersama ini dalam rangka penolakan normalisasi / pemeliharaan sungai Pabelan yang berada diwilayah Desa Menayu Kecamatan Muntilan, oleh PT. Apindo Sentosa Abadi dari Semarang, yang mana warga merasa keberatan adanya normalisasi tersebut, karena pada saat musim kemarau sumur sumur di wilayah Menayu akan mengalami kesulitan air, ujar Nasrudin.
Kegiatan normalisasi oleh PT. Apindo Sentosa Abadi dalam bentuk penggalian dan penataan alur sungai sedalam 3 meter dan hal tersebut menyebabkan warga masyarakat merasa keberatan dan menolak normalisasi sungai Pabelan.
” Karena selama ini berkedok untuk Normalisasi namun material diambil dengan menggunakan alat berat Begho dan di jual dengan angkutan truck ” sehingga justru sungai tergerus dan resapan air tidak ada sehingga warga sekitar dirugikan karena sumber air dari sumur menjadi habis, ujarnya. Doa bersama dipimpin oleh Ustadz Mahmudi dari Dsn. Jambean yang diikuti oleh warga sekitar kurang lebih 100 jemaah. Dalam kegiatan Doa bersama warga juga membentangkan dua spanduk yang bertuliskan ” Doa bersama masyarakat untuk keselamatan air dan sungai, mari kita peduli lingkungan untuk kelangsungan hidup”
” Doa bersama masyarakat, Santri dan Wali Santri untuk keselamatan air dan sungai,Mari kita peduli lingkungan untuk kelangsungan hidup” Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Menayu Bapak Sugiarto dan Tokoh Agama Gus Muh. Humas Polsek Muntilan