tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Diduga alami sakit jantung, seorang pria bernama Moh Japri (66) warga Dukuh Kenatan Desa Karanganyar kecamatan Sambungmacan Sragen, meninggal mendadak saat berada di sebuah warung di kecamatan Gondang Sragen, Minggu (11/03/2018).
Kejadian ini, langsung dilaporkan ketua RT setempat Sugimin, kepada Polsek Gondang Polres Sragen Polda Jawa Tengah siang ini. Sementara dari hasil evakuasi korban, Kapolsek Gondang AKP Suhardi dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan,” tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, kematian korban wajar, hanya karena sakit yang dideritanya selama ini, yakni sakit jantung. Dari keterangan pihak keluarga, korban selama ini menderita sakit jantung, dan sering keluar masuk rumah sakit, “
Peristiwa berawal saat korban Moh Japri pagi ini pukul 06.30 wib, datang ke warung yu Zanny di dukuh Gondang Tani, desa Gondang dengan mengendarai sepeda motor jenis vario. Pemilik warung Sani mengatakan bila ia datang kemudian duduk di kursi panjang, menghadap ke barat. Iapun kemudian mengambil gorengan, namun belum sempat ia makan gorengan tersebut, tiba tiba saja korban Moh Japri merasa lemas dan roboh di kursi panjang yang ia duduki.
Pemilik warung Sani kaget dengan keadaan Moh Japri, iapun kemudian memeriksa tubuhnya, yang sudah tak sadarkan diri. Saat itu ia masih mengorok, kemudian terjatuh dari kursi panjang ke lantai, dengan posisi tengkurap.
Lantaran ketakutan, Sani kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Hanya sekajab saja , warung Yu Zanny, kemudian di datangi banyak warga, yang penasaran dengan adanya orang yang tak sadarkan diri di warungnya. Kemudian melalui ketua RT setempat, melaporkan kejadian ini kepada Polsek Gondang.
Dari pemeriksaan yang dilakukan Kapolsek, bersama team Inafis Polres Sragen dan team medis, kondisi Moh japri saat diperiksa sudah meningal dunia. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuhnya. Saat ini, jenazahnya telah diserahkan Kapolsek, kepada pihak keluarganya. Mereka tidak menginginkan jasad Moh japri diotopsi, dan menerima bahwa meninggalnya korban Moh Japri sebagai musibah.
(Humas Polres Sragen)