Tribratanews.jateng.polri.go.id, Jepara – Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, merupakan maksud dan tujuan yang terkandung dari program Quick Wins Polri pada poin enam.
Guna mewujudkan program tersebut, Satuan Polisi Perairan Resor Jepara melaksanakan giat Quick Wins Polri dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat pesisir/nelayan Jepara, di kantor Sat Polair Polres Jepara, Jum’at (09/03/2018) pagi.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan di pimpin Kaur Bin Ops (KBO) Sat Polair Polres Jepara Iptu Lukman Fuadi, S.H beserta seluruh personel Polair, turut hadir ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jepara Sukiyatno beserta 36 warga nelayan Jepara yang tergabung dalam dua kelompok nelayan, yaitu Arum Jaya yang diketuai Mutolib serta kelompok nelayan Maju Sejahtera yang diketuai Anjar.
Kegiatan sosialisasi Quick Wins Polri program 6 yang dilaksanakan Sat Polair ini, dengan maksud dan tujuan untuk mewujudkan program dari Bapak Presiden Joko Widodo yakni program Nawacita, dimana aparat Negara (Polisi) harus hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai pemrakarsa atau pembina revolusi mental serta sebagai pelopor/contoh tertib sosial di ruang publik.
Kasat Polair Polres Jepara AKP Hendrik Irawan, S.H melalui KBO Iptu Lukman Fuadi, S.H menuturkan, dengan adanya kegiatan sosialisasi program Quick Wins Polri yang dilaksanakan Sat Polair ini, pihaknya berharap dapat merubah mindset atau pola pikir masyarakat nelayan/pesisir dari yang sebelumnya tidak tertib aturan menjadi tertib.
“Dengan kami memberikan pembelajaran atau contoh yang baik, harapan kami supaya masyarakat nelayan mematuhi terhadap aturan-aturan yang ada, seperti kelengkapan dokumen/surat-surat kapal, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, kelengkapan alat keselamatan serta mematuhi aturan zona atau batas wilayah tangkap. Hal tersebut terkandung maksud untuk menghindari terjadinya konflik antar nelayan,” tuturnya.
Selain pelaksanaan giat sosialisasi Quick Wins tersebut, KBO Polair juga memediasi dengan menyelesaikan permasalahan antar nelayan Jepara dengan nelayan Empurancak Kec. Mlonggo, terkait rusaknya ataupun hilangnya alat tangkap (Jaring) milik warga Empurancak beberapa hari yang lalu di perairan Mlonggo Jepara.
Dengan menghadirkan atau mempertemukan kedua belah pihak ke kantor Polair, dengan maksud untuk melakukan upaya penyelesaian secara kekeluargaan. Dari pertemuan serta penyelesaian tersebut, maka permasalahan antar nelayan ini bisa diselesaikan dengan membuat surat pernyataan damai.
(Humas Polres Jepara)
