Seorang Pelajar di Grobogan Tewas Saat Foto Bareng di Pinggir Rel Kereta Api

Tribratanews.jateng.polri.go.id,

Grobogan – Peristiwa tragis menimpa pelajar yang sedang berfoto di pinggir rel kereta api di Dusun, Karangjati, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Minggu (4/3/2018). Dalam kejadian ini, ada satu pelajar tewas, satu luka patah tulang dan seorang lainnya selamat.
Informasi yang didapat menyebutkan, ketiga pelajar yang semuanya perempuan itu merupakan siswa MTs Al Hidayah, Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung. Yakni, Nanda Vika Utami (13), Risa Ajeng Wandani (13), dan Dwik Ristiwi (13).
Peristiwa yang menimpa pelajar ini terjadi sekitar pukul 06.20 WIB. Sebelum kejadian, tiga pelajar ini sedang berjalan-jalan menikati udara pagi.
Sesampai di lintasan kereta di Dusun Karangjati, mereka melihat ada kereta yang hendak melintas dari arah barat. Melihat ada kereta, kedua pelajar, yakni, Nanda dan Risa kemudian berpose bareng di pinggir rel dan minta diambilkan gambarnya oleh Dwik.
Saat kereta api Harina melintas di lokasi tersebut, kedua pelajar ini langsung terhempas terkena sambaran angin. Akibat sambaran angin ini, kedua pelajar ini kemudian terguling dan tubuhnya terbentur di areal bebatuan yang ada disekitar rel kereta api. Sedangkan Dwik yang bertindak mengambil gambar dengan HP tidak terkena dampak hempasan angi karena posisi berdirinya agak jauh dari rel kereta api.
Melihat dua rekannya celaka, Dwik kemudian berteriak minta tolong. Warga yang mendengar jeritan ini kemudian langsung berdatangan ke lokasi. Saat diperiksa, Nanda sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Risa mengalami patah tulang tangan kanan.
Kapolsek Karangrayung AKP Sukardi saat dimintai komentarnya membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, kedua pelajar yang jadi korban tersebut bukan tertabrak kereta. Tetapi keduanya terkena dampak hembusan angin saat kereta Harina jurusan Bandung-Surabaya itu melintas dalam kecepatan tinggi.
“Saat berfoto, kedua pelajar itu jaraknya sangat dekat dengan rel. Saat keretanya lewat, hembusan anginnya membuat kedua pelajar itu terpental dan tubuhnya kena bebatuan sekitar rel,” jelasnya.
Korban meninggal ata nama Nanda Vika Utami sudah diserahkan pada pihak keluarganya yang tinggal di Dusun Ngumbuk, Desa Sendangharjo. Sedangkan korban luka patah tulang atas nama Risa Ajeng Wandani, warga Desa Cekel, Karangrayung dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi.
Exit mobile version